Mahasiswa Ini Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Negeri Jember (Unej), menggelar gerakan diet kantong plastik, di seputaran Pasar Tanjung Jember, Minggu (20/12/2015).
Para mahasiswa ini menyadari, jika kantong plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar. Apalagi sifat plastik yang sulit diurai oleh tanah, sehingga sampahnya disebut sebagai limbah abadi.
Advertisement
"Maksudnya mengajak masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik," ungkap Nur Azizah, koordinator gerakan diet kantong plastik.
Mereka mengajak pedagang dan pengunjung pasar, dengan menukar kantong plastik milik pengunjung pasar dengan tas ramah lingkungan.
Aksi para mahasiswa ini, sempat membuat sejumlah orang di pasar bingung. Bahkan, mereka sempat mengira mahasiswa adalah sales yang penjual tas belanjaan. Namun saat dijelaskan, pengunjung malah antusias menukar kantong plastiknya dengan tas ramah lingkungan yang diberi gratis.
Menurut Azizah, penggunaan tas ramah lingkungan sebenarnya jauh lebih efisien dan murah. Sebab tas tersebut bisa dipakai sampai berkali-kali. "Memang sepintas kantong plastik harganya lebih murah. Tapi kan cuma bisa dipakai sekali," katanya.
Katanya, semakin banyak masyarakat yang menggunakan kantong plastik, bakal semakin cepat bumi ini dirusak dengan sampah yang sulit diurai tersebut. "Tanah kita sudah banyak yang tidak sehat. Salah satunya karena sampah plastik," ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap, agar pemerintah daerah ikut menggalakkan gerakan diet kantong plastik seperti yang mereka gagas. "Jember banyak dikepung sampah plastik. Perlu ada terobosan berani dari pemerintah untuk menguranginya," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |