TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam kepengurusan ke depan, ketua umum MUI Jawa Timur terpilih, KH Abdusshomad Buchori berjanji akan menjadikan MUI Jatim sebagai barometer nasional. Untuk itu, Buchori akan menempatkan orang-orang yang profesional dan sesuai dengan keahliannya.
"Ke depan saya harus melakukan pembinaan dan pengkaderan untuk regenerasi pengurus MUI Jatim," tegas KH Abdusshomad Buchori, dalam sambutannya di Asrama Haji Surabaya, Minggu (20/12/2015).
Advertisement
Buchori mengaku sejak mulai pembukaan yang dihadiri sekitar 203 utusan, hingga sekarang Musda IX MUI Jatim berjalan sukses. Pihaknya berterima kasih karena diberi amanat kembali memimpin MUI Jatim, walaupun dalam proses pemilihan sempat terjadi perdebatan dengan kekeluargaan.
"Saya siap kalau diberi amanat atau tidak terpilih, tapi akhirnya diberi amanat memimpin kembali. Sebenarnya saya tidak senang terpilih kembali tapi demi perjuangan saya siap," tegas KH Abdusshomad Buchori.
Menurut Buchori, memimpin MUI berbeda dengan ormas Islam karena harus bisa mengutamakan ruh jihad yaitu membantu Izzul Islam Wal Muslimin. Maka, setiap kebijakan MUI juga harus bersinergi dengan Umara (eksekutif), politisi (legislatif) dan ulama.
"MUI adalah percerminan umat Islam karena itu harus bisa menjaga prinsip 'Ummatan Wasatan' yakni tidak terlalu ekstrim maupun terlalu lemah," terangnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Khoirul Anwar |
| Publisher | : Sholihin Nur |
