Faktor Makanan Jadi Pemicu Utama Penyakit Diare di Kota Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Penyakit diare ternyata masih menghantui Kota Blitar, Jawa Timur. Data Dinas Kesehatan mencatat hingga 16 Desember 2015 sudah ada 100 lebih pasien diare yang ditangani Puskesmas dan Faskes tingkat satu yang tersebar di seluruh Kota Blitar.

Kepala seksi (Kasi) Pencegahan Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Blitar, Dissie L Arlini  menyampaikan, awal Desember 2015 ini pihaknya menemukan faktor makanan menjadi penyebab utama banyaknya warga Kota Blitar yang terserang diare.

Advertisement

"Banyak makann yang terkontaminasi vektor. Lalat merupakan vektor kuat penyebar kuman dan bakteri yang jika hinggap di makanan bisa memicu diare akut bahkan thypus," katanya, Senin (21/12/2015).

Selain itu, menurutnya, kumuhnya lingkungan warga termasuk sampah basah yang tak terurus dan minimnya pengetahuan menjaga makanan agar tetap higinis juga menjadi pemicu utama lalat banyak berkembang biak.

Dissie mengaku, dari laporan kunjungan pasien di 3 Puskesmas setiap bulan masih ditemukan banyak warga yang terserang diare dengan alasan habis memakan makanan tertentu. “Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, untuk tahun lalu faktor air dan tanah yang kotor menjadi pemicu utama tingginya kasus diare di Kota Blitar,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.