
TIMESINDONESIA, MALANG – Wujud toleransi dan saling menghormati antar umat beragama di Kota Malang bisa menjadi referensi berbagai pihak. Salah satunya adalah sikap saling menghormati ibadah masing-masing pemeluk agama.
Seperti yang ditunjukkan pengurus Gereja Immanuel yang lokasinya bersebelahan dengan Masjid Jami Malang di sebelah barat Alun-alun Malang.
Advertisement
Pengurus gereja memberitahukan kepada Tamir Masjid Jami dengan mengirim surat resmi yang menerangkan bahwa, kegiatan ibadah Natal yang bertepatan dengan hari Jumat tidak akan mengganggu jalannya Shalat Jumat.
Baca juga: Inilah Toleransi Indah antara Masjid dan Gereja di Kota Malang
"Sehubungan dengan Natal, Tgl 25 Desember 2015 dan Tahun Baru, Tgl 01 Januari 2016, jatuh pada Hari Jumat, maka melalui surat ini kami memberitahukan bahwa Ibadah Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, akan kami laksanakan mulai pukul 08.00 s/d pkl 10.30, sehingga tidak akan mengganggu jalannya Shalat Jumat".
Baca juga: Jelang Natal, Masjid Jami Siapkan Pesan Khusus untuk Muslim Kota Malang
Petikan di atas merupakan isi surat yang ditandatangani Majelis Jemaat Gereja Immanuel Malang, Pendeta Emmawati Y. Baule, selaku Ketua dan Ir. Marthen Seipattiseum, selaku sekretaris. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : = |