Pesawat Salah Jalur, Malaysia Airlines Gelar Investigasi

TIMESINDONESIA, MALAYSIA – Malaysia Airlines mengaku investigasi tengah digelar setelah salah satu pesawat mereka terbang mengikuti jalur yang salah pada Malam Natal, 24 Desember 2015 lalu.
Pesawat dengan nomor MH132 itu lepas landas dari Auckland, Selandia Baru dan direncanakan menuju Kuala Lumpur delapan menit setelah lepas landas dengan pesawat mengarah ke Melbourne. Namun mereka terbang dengan arah yang salah karena menara kontrol memberikan rencana penerbangan yang keliru.
Advertisement
Menurut laporan The New Zealand Herald, pilot pesawat tipe Airbus A330 itu sudah mempertanyakan rute yang harus mereka ambil tersebut. Dan kesalahan itu dibenarkan oleh kubu Malaysia Airlines.
"Pada 24 Desember 2015, pesawat kami MH132 dari Auckland menuju Kuala Lumpur diberi rencana penerbangan terbaru oleh pihak Operations Dispatch Centre (ODC) sementara pihak Air Traffic Control (ATC) Auckland secara tak sengaja memberikan rencana penerbangan yang lama," bunyi pernyataan maskapai.
Meski sempat salah jalur, pihak Malaysia Airlines menegaskan jika pesawat mereka tak mengalami bahaya sedikit pun. "Kedua rute itu menurut jalur penerbangan yang sudah disetujui dan bahan bakar pesawat cukup untuk melalui keduanya. Keselamatan penumpang dan kru tak pernah terancam."
Kabar ini tentu merupakan pukulan untuk citra Malaysia Airlines yang nyaris dua tahun lalu kehilangan MH370 secara misterius bersama 239 penumpangnya, juga MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina sekitar empat bulan kemudian menewaskan 298 penumpang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : IB Times |