Peristiwa

Wabah Ulat di Lamongan Meluas

Rabu, 30 Desember 2015 - 14:54 | 58.99k
Petugas di Desa Balun menyemprotkan pestisida ke pohon jati yang terdapat ulat (foto : Ardiyanto/lamongantimes)
Petugas di Desa Balun menyemprotkan pestisida ke pohon jati yang terdapat ulat (foto : Ardiyanto/lamongantimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Serangan hama ulat yang sebelumnya ditemukan mewabah di dua desa di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, kini dipastikan telah meluas ke desa-desa lain di sekitarnya.

Apabila sebelumnya ditemukan di Desa Tambakploso dan Tawangrejo, kini yang terbaru, ulat yang menyerang pohon jati milik warga telah sampai ke Desa Balun, Kecamatan Turi.

Advertisement

“Ini hanya ada di pohon jati, biasanya tidak seperti ini, tidak ada tahun kemarin,” ungkap Rokhim Sekretaris Desa Balun, Rabu (30/12/2015).

Pihak perangkat desa pun bertindak cepat agar populasi hama pemakan daun dan batang pohon pada tanaman jati ini menurun. Upaya tersebut dilakukan dengan menyemprotkan pestisida ke pohon jati. “Jadi kita upayakan kita obati, kita sepet (semprot),” terangnya.

Tahap awal, aku dia pembasmian dilakukan pada ulat yang ada di bawah pohon jati. Petugas menyemprot sarang ulat dengan menggunakan pestisida. Jika terkena semprotan pestisida akan mati.

Namun, pembasmian tidak bisa tuntas betul, pasalnya ulat yang berada di daun pohon jati bagian atas tidak bisa disemprot pestisida.

“Yang sulit di atas karena tidak bisa jangkau, tapu kalau nanti daunnya habis kan ngenthung (jadi kepompong),” kata dia.

Ia menambahkan, pembasmian ulat yang dilakukan perangkat desa, baru penanganan awal. Idealnya penanganan dan penyemprotan dilakukan berturut-turut, untuk mencegah perkembangan ulat yang berpotensi masuk ke pemukiman. “Yang jelas mengganggu karena ditepi jalan, menggantung gini kan menganggu perjalanan orang,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES