Pemprov Jatim Akan Saluran Air Umbulan ke 771 Desa di 8 Kabupaten
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Permasalahan air bersih di sebagian masyarakat Jawa Timur akan sedikit teratasi menyusul rencana Pemprov Jatim untuk membangun saluran pipa primer air Umbulan berdiameter 2 meter dari Pasuruan. Namun untuk sementara, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) pipa yang akan dibangun tersebut hanya melewati 771 desa di Jatim.
Proyek ini menghabiskan anggaran Rp123 miliar, dengan rincian Rp 30 miliar dari APBD 2016, dan Rp93 miliar dari APBN.
Advertisement
“Anggarannya sudah siap. Saat ini sudah proses lelang dan segera dikerjakan,”ungkap Kepala DCKTR Pemprov Jatim, Gentur Prihantono, dihubungi, Kamis (7/1/2016).
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim itu menjelaskan, 771 desa sasaran yang berada di wilayah yang selama ini krisis air bersih. Kabupaten yang akan dilalui pipa primer di antaranya Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
“Kebetulan, di titik-titik itu banyak sumber airnya. Hanya, posisinya di atas. Nah, tugas kami adalah menyiapkan jaringannya. Memasang pipa dari sumber ke tendon besar desa. Setelah itu, menjadi tugas PDAM untuk mengalirkan ke rumah-rumah warga,”tegasnya.
Gentur menargetkan pemasangan jaringan pipa primer tersebut tuntas hingga akhir 2016, sehingga dampak kekeringan yang muncul setiap tahun bisa diminimalisasi. Dia berdalih, pemasangan jaringan pipa primer mampu mengurangi wilayah kekeringan hingga 20 persen setiap tahun.
“Kami yakin, kalau setiap tahun ada program seperti ini, maka setiap kemarau tidak ada kekeringan lagi di Jatim,”imbuhnya.
Untuk diketahui, bencana kekeringan selalu muncul sepanjang tahun. Bahkan, tahun 2015 lalu, terdapat 512 desa di 24 Kabupaten dalam kondisi kritis akibat dampak el nino. Imbasnya, banyak masyarakat terpapar penyakit dan produksi pertanian berkurang karena banyak petani gagal panen.
Sebagai langkah antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi bahkan menggelontorkan anggaran Rp4 miliar untuk droping air di 24 kabupaten itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |