Ribuan Petani Gugur Gunung Bersihkan Sungai Irigasi

TIMESINDONESIA, JEMBER – Ribuan petani dari enam di desa di Kecamatan Wuluhan dan Ambulu, gugur gunung membersihkan saluran Sungai Demangan di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Rabu (13/1/2016). Kegiatan ini dilakukan mulai pagi hingga siang hari.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperlancar aliran sungai yang tersumbat endapan lumpur (wallet) yang mengakibatkan pendangkalan dan menghambat arus air ke sawah petani.
Advertisement
“Karena saat ini telah memasuki masa tanam padi, sementara pasokan air dari sungai irigasi tersendat lantaran tumpukan walet yang menggunung,” kata Hambali, salah seorang petani yang turut membersihkan sungai tersebut.
Menurutnya, para petani kompak untuk membersihkan saluran irigasi primer tesebut karena Dinas Pengairan Jember lambat dalam merespon permintaan petani. Petani meminta, agar dinas menerjunkan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur.
“Jika tidak segera dikeruk, maka petani akan gagal tanam karena kurangnya pasokan air,” ujarnya.
Pantauan JEMBERTIMES dilokasi, ratusan petani ini bahu-membahu yang dibantu sejumlah aparat TNI. Mereka mengangkat lumpur di dalam kanal dengan menggunakan cangkul beserta sekop. Bahkan, endapan lumpur ini sebagian telah mengeras hingga membentuk gundukan tanah yang menyerupai bantaran sungai.
Sebelum dilakukan pengerukan, aliran air tampak menggenang di sejumlah titik. Terutama, pada lokasi gunungan walet yang membuat pendangkalan sungai. Namun, setelah para petani mengangkat endapan lumpur tersebut, aliran air di Sungai Kesilir menjadi normal.
Untuk diketahui, sungai irigasi primer ini mengairi sawah sekitar 2.700 hektar, yang tersebar di 6 desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ambulu dan Wuluhan. Keenam desa tersebut adalah, Desa Kesilir, Tanjungrejo, Lojejer dan Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, serta Desa Sumberrejo dan Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |