Ormas NU Kutuk Pelaku Bom Sarinah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejadian teror bom di pos polisi Sarinah Jl MH Thamrin Jakarta Pusat membuat semua kalangan kaget dan mengutuk. Termasuk ormas Islam terbesar, yakni Nahdlatul Ulama. Menurut Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj aksi bom di perempatan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat adalah tindakan teror. 

Kang Said juga mengataakan pengeboman itu adalah perbuatan keji yang tidak dibenarkan oleh agama, akhlak, maupun budaya.

Advertisement

“Demi Allah, aksi teror dalam bentuk apapun yang mengakibatkan terbunuhnya manusia tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dikutuk oleh semua elemen bangsa,” tegas Said Aqil.

Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ini mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia dan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang. Kang said juga menegaskan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu menghadapi aksi terorisme.

“Karena sudah jelas setiap aksi teror sangat terkait dengan jaringan internasional dan by system,” jelasnya.

Korban tewas atas aksi teror ini sementara teridentifikasi 6 korban. Korban tewas antara lain 2 polisi dan 1 warga sipil. Kemudian korban luka, 2 polisi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.