Ini Kronologi Siswa yang Tangannya Dicelup Minyak Goreng Mendidih
TIMESINDONESIA, SUMENEP – AF, korban minyak goreng mendidih, warga Desa Paberrasan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, menuturkan kronologi sebelum dia dipaksa mencelupkan tangan kanannya pada minyak goreng yang masih mendidih.
Pelajar Kelas II SMA N Sumenep ini mengaku sudah sudah menceritakan peristiwa kecelakaan hingga handphone milik DW hilang. Bahkan, dirinya juga sudah meminta maaf kepada DW.
Advertisement
AF tak menyangka jika tangan kanannya bakal dicelupkan minyak goreng yang masih mendidih.
Menurut pengakuan AF, sepulang dari sebuah acara hajatan, dia melihat HP DW mau jatuh dan memberitahukan kepada DW jika HP-nya akan jatuh.
Setelah itu, ternyata DW menitipkan HP nya ke AF. Ia lalu nerangkat duluan berboncengan dengan temannya. Namun, ketika sampai di Kecamatan Batuan, AF bersama temannya mengalami kecelakaan.
"Saya tidak sadar. Teman saya juga. Ketika sadar, HP DW yang dititipkan ke saya tak tahu kemana, hilang. Hanya ada orang yang ngasih HP milik saya," kisahnya.
Peristiwa itu kemudian dia ceritakan kepada DW dan meminta maaf. "Saya minta maaf. Ini saya kecelakaan. Saya katakan begitu sambil menunjukkan bekas kecelakan," pungkas AF.
Seperti diberitakan sebelumnya, AF dituduh mencuri HP milik DW, teman lain sekolah. Dia dipaksa mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukan, akhirnya dipaksa mencelupkan tangan kanannya pada minyak goreng mendidih. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
