TIMESINDONESIA, SURIAH – Kelompok militan ISIS pada membenarkan jika eksekutor mereka yang dikenal dengan panggilan Jihadi John. Pria asal Inggris tewas akibat serangan pesawat tanpa awak di kota Raqa pekan lalu.
Terlahir bernama Mohammed Emwazi, ia dikenal sebagai algojo yang tampak mengenakan topeng dalam serangkaian video pemancungan sandera-sandera Barat.
Advertisement
Dalam majalah online Dabiq, ISIS mengatakan Emwazi tewas sebagai syuhada pada 12 November 'ketika mobil yang ia tumpangi menjadi sasaran serangan pesawat tanpa awak di kota Raqa, menghancurkan mobil itu dan membunuhnya seketika'.
Militer Amerika Serikat sendiri waktu itu sudah meyakini pria 27 tahun itu terbunuh dalam serangan tersebut. Ia disasar dalam operasi gabungan AS-Inggris sehari sebelumnya di Raqa, ibu kota ISIS di Suriah yang dilanda perang.
Dunia mengetahui Emwazi sebagai eksekutor bengis yang berbicara berbahasa Inggris dengan dialek Inggris. Ia muncul pertama kali dalam video Agustus 2014 silam yang memperlihatkan pemancungan James Foley, 40 tahun, seorang wartawan freelance yang ditangkap di Suriah pada 2012.
Selain Foley, programmer komputer di London itu diyakini juga menjadi eksekutor Steven Sotloff, wartawan AS lainnya, Abdul-Rahman Kassig, pekerja bantuan AS David Haines dan pekerja sosial asal Inggris Alan Henning. Kali terakhir ia terlihat dalam video eksekusi Kenji Goto, wartawan asal Jepang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Reuters |
