
TIMESINDONESIA, MALANG – Kerjasama antara Pusat Studi Agama dan Mutikulturalisme Universitas Muhammadiyah Malang (PUSAM UMM) dan Norwegia Centre for Human Rights (NCHR) telah berlangsung dalam kurun waktu 8 tahun dan hingga masih terus berlanjut.
Pengalaman pribadi para peserta program kerjasama tersebutlah yang kemudian dihimpun dalam buku The Most Significant Change: Suara Perubahan Pembelajar Hak Asasi Manusia, yang diluncurkan hari ini (28/1/2016).
Advertisement
“Jadi bukan tulisan hasi sekali-dua kali visitasi, melainkan berkelanjutan,” ungkap Prof. Syamsul Arifin, ketua PUSAM UMM kepada MALANGTIMES seusai acara. Akibatnya, para penulis buku datang dari berbagai generasi peneliti.
Buku The Most Significant Change sendiri memuat antologi esai dari para peneliti di bawah naungan PUSAM UMM.
Yang menjadi narasi utamanya adalah kisah personal perubahan paradigma mereka setelah melakukan kajian mendalam mengenai isyu Hak Asasi Manusia.
Semisal, Hasnan Bachtiar, salah satu contributor merangkap editor, memandang imannya sebagai seorang muslim semakin kokoh. Ini menjadi modal penting dalam menunaikan kewajiban penegakan HAM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : = |