
TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Camat Kamal, Ahmad Faisol menyatakan tiga desa di kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan rawan bencana alam. Sebut saja, desa Banyuajuh, Gili Timur, Gili Anyar dan desa Telang. Bencana yang sering melanda tiga desa tersebut yakni banjir dan puting beliung.
"Setiap musim penghujan tiga desa tersebut menjadi langganan bencana," ucap Faisol, Kamis (28/01/2016).
Advertisement
Menurutnya, bencana banjir dikawasan desa Telang disebabkan karena minimnya drainase dan padatnya perumahan yang difungsikan sebagai rumah kos bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
"Kalau sudah banjir sawah juga menjadi korban karena saluran irigasi tidak berfungsi," imbuhnya.
Sedangkan angin puting beliung kerap terjadi di perumahan nasional (Perumnas) Kamal desa Banyuajuh. Perumahan tersebut sangat padat. Kemudian, warga setempat masih banyak menggunakan bangunan lama yang atasnya terbuat dari asbes.
"Kami selalu mengimbau kepada warga tiga desa itu dan warga desa lainnya untuk selalu waspada pada saat musim penghujan," tuturnya.
Sementara itu kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat tidak merespon ketika dihubungi melalui telepon selulernya saat mau dikonfirmasi terkait bencana alam yang melanda wilayah kecamatan Kamal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |