Berbuat Asusila, Guru Ngaji di Sumenep Diamankan Warga

TIMESINDONESIA, SUMENEP – K Ali Muddin, 50, warga Dusun Murasen, Desa Pasonggsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digerebek warga sekitar. Pasalnya, dia diduga berbuat asusila dengan cara sodomi kepada lima santrinya.
Pengrebekan dilakukan setelah Abdul Sa’ed aparat desa setempat bersama Syaiful, warga setempat, melihat Ali bersama AG (santrinya) masuk ke kamar yang ada di Balai Desa setempat. Abdul Sa’ed bersama Syaiful, kemudian mengintip dari lubang kunci.
Advertisement
Sebelumnya kedua orang ini sudah kerap kali curiga dengan Ali karena sering mengajak santrinya masuk kamar.
Setelah mengintip begitu lama, kedua orang ini melihat Ali bertindak tak sepantasnya. Lalu, kedua warga itu memanggilnya ke luar. Di luar kamar balai itulah, Ali diintrogasi warga. Awalnya Ali mengelak, namun setelah ditunjukkan korban sodomi lainnya, baru mengakuinya.
"Kami pada mulanya tidak percaya jika beliau (K Ali Muddin) akan berbuat seperti itu pada santri-santrinya. Namun, setelah dibuktikan, baru kami percaya," ujar Abdul Sa’ed, aparat desa setempat, Jumat (12/2/2016).
Setelah diintrogasi warga dan guru ngaji itu mengakui perbuatannya, warga sepakat agar yang bersangkutan membuat surat pernyataan, bahwa tidak mengulangi perbuatan asusila kepada santrinya. Informasinya, lima korban sodomi masih duduk di bangku kelas VI SD dan SMP. Masing-masing AG, AAG, AM, ZD dan HR. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |