Soal Ketidaksingkronan Pengumuman, BPS Sumenep Nilai Kesalahan Panitia Seleksi

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Ketidaksamaan pengumuman kelulusan antara website dan versi cetak peserta Sensus Ekonomi (SE) mendapatkan jawaban pasti dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, selaku penyelenggara SE tahun 2016.Baca Juga: (Pengumuman Kelulusan Sensus Ekonomi Sumenep Tidak Singkron)
”Itu seharusnya papan pengumuman terlebih dahulu. Baru kemudian pada pengumuman website. Jadi pedomannya papan (pengumuman). Karena papan pengumuman diumumkan terlebih dahulu,” ujar Kepala BPS Sumenep, Suparno, kepada SUMENEPTIMES, Jumat (19/2/2016).
Advertisement
Menurutnya, panitia seleksi keliru karena tidak berpendoman pada pengumuman papan terlebih dahulu. Apalagi, lanjutnya, pengumuman papan di Kantor BPS Sumenep berkisar pukul 13.00 WIB (17/2/2016), baru kemudian pengumuman di website.
”Ternyata panitia di Pragaan, salah mengambil file. Panitia mengambil file yang masih dalam pertimbang-pertimbangan, lalu di upload ke website. Kita sudah minta untuk direvisi. Kita tetap berpedoman pada papan pengumuman itu,” terangnya.
Dia menambahkan, banyak peserta yang memang konfirmasi langsung ke BPS Sumenep mempertanyakan soal itu. Sebab, ada yang di pengumuman dinyatakan lulus, ternyata ketika sudah pulang dan melihat di website tidak ada.
”Kalau di papan pengumuman tetap tidak ada perubahan. Sebab, memang itu yang jadi padoman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pengumuman daftar nama petugas Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 di Kecamatan Pragaan, dikeluhkan sejumlah pendaftar.
Sebab, pengumuman kelulusan antara website dengan di papan pengumuman di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep berbeda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |