
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ratusan hektar sawah tambak yang terisi benih ikan siap panen di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir dalam beberapa hari terakhir.
"Pertanian kayak gini banyak yang merugi gara-gara hilang semua ikan-ikannya," ungkap warga Dusun Braolo, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Selasa (1/3/2016).
Advertisement
Akibatnya, para petani tambak mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah dan terpaksa menunda musim panen mereka hingga air surut. "Kita rugi, pertambak luasnya 1 hektar perkiraan rugi 15 juta rupiah," bebernya.
Data yang dihimpun menyebutkan, di Desa Jelakcatur banjir merendam 163 hektare sawah tambak yang terisi ikan. Banjir juga menenggelamkan 283 hektar tambak di Desa Bojoasri, Desa Tiwet 5w hektar dan Desa Pucangro sebanyak 167 hektar.
Pematang sawah sudah tidak terlihat, sehingga para petani memagarinya dengan waring. "Kerugian tambak pada lepas semua ikannya," ujar menandaskan.
Ia pun berharap, Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan langkah nyata untuk mengatasi banjir yang setiap tahun melanda daerahnya. "Harapannya segera diiatasi lah biar tiap tahun tidak kayak gini, perekonomian lumpuh," keluh Masiran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |