TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – DPC Gerindra Kota Probolinggo mulai pasang ancang-ancang menghadapi pemilihan wali kota (pilwali) tahun 2018 nanti. Kini, partai tersebut tengah fokus mencari figur untuk diusung dalam pilwali nanti.
Tak hanya dari internal partai, Gerindra yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Probolinggo juga membuka diri untuk figur luar partai, asal sesuai dengan kriteria yang ditetapkan partai.
"Yang kami cari, figur muda dan visioner," kata Ketua Harian DPC Gerindra Kota Probolinggo Hamid Rusdi, Kamis (3/3/2016) kepada PROBOLINGGOTIMES.
Lebih lanjut, Hamid menyebut empat kriteria lain yang ia istilahkan empat As. Yakni cerdas, tegas, lugas dan tidak gragas atau tamak.
"Saat HUT partai nanti, kriteria itu akan kami umumkan, dan mengerucut ke beberapa figur di Kota Probolinggo," ujarnya. HUT partai akan dilaksanakan Minggu (13/3/2016) nanti.
Ditanya tentang figur yang dimaksud, Hamid menyebut poros Angguran dan poros Jl Raya Bromo. "Poros Jl Brantas dan Jl Suroyo masanya sudah lewat," sebutnya. Poros Jl Brantas mengacu pada kekuatan politik HM Buchori dan keluarganya.
Poros Jl Suroyo mengacu pada kekuatan politik Zulkifli Chalik selaku ketua DPD Golkar kota setempat. Poros Angguran, mengacu pada kekuatan politik Haris Nasution sebagai Ketua DPC PDIP kota setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |