TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Upaya untuk mengurai kemacetan Jl dr Moh Saleh dan Jl Suroyo, saat jam pulang sekolah, terus dilakukan Pemkot Probolinggo. Antara lain, bakal mensterilkan ruas jalan di depan sekolah dari parkir kendaraan.
Tak hanya dari parkir kendaraan, melainkan juga dari pedagang asongan. "Di halaman sekolah sudah ada tandanya berupa aspal yang dicat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Probolinggo, Budi Krisyanto, Kamis (10/3/2016).
Advertisement
Langkah itu ditempuh karena kemacetan biasa terjadi di sekitar sekolah, di dua ruas jalan tersebut. Yakni sebelum jam masuk, pukul 06.30-07.30 dan setelah jam pulang sekolah, pukul 11.00-13.00 WIB.
Jika jalan di depan sekolah steril, parkir kendaraan penjemput, becak dan pedagang asongan yang selama ini menjadi faktor penyebab kemacetan, diharapkan bisa diatasi. Parkir hanya diperbolehkan di area yang sudah ditentukan.
"Pada jam-jam tertentu, ruas jalan akan dibuat searah," kata Budi kepada Probolinggo TIMES. Teknis rekayasa lalu lintas ini, akan dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat paling lambat Jumat (11/3/2016).
Secara terpisah, Sekretaris Komisi A DPRD setempat Rano Cahyono menyatakan, pihaknya sudah lama lama menyoroti rutinitas macet di dua ruas jalan tersebut. Dishub juga sudah pernah dipanggil dalam rapat dengar pendapat (hearing).
"Kami menyarankan Dishub menerjunkan personel untuk mencegah kemacetan terjadi. Tidak cukup hanya dengan memasang rambu-rambu," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
