Peristiwa

Perjalanan Kereta Madiun Jaya Terancam Dihentikan

Sabtu, 12 Maret 2016 - 23:09 | 46.63k
Kereta Madiun Jaya dengan relasi Madiun-Yogyakarta PP.
Kereta Madiun Jaya dengan relasi Madiun-Yogyakarta PP.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengajukan usulan penghentian operasional Kereta Api Madiun Jaya (KA Maja) jurusan Madiun-Yogyakarta PP karena kondisi kereta yang sering rusak.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan, usulan tersebut sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan pada awal Maret lalu, namun hingga kini belum ada jawaban dari pusat.

Advertisement

"Kereta itu memang sering rusak sejak dioperasikan tahun 2011 lalu," ujar Supriyanto kepada wartawan di Madiun, Sabtu (12/3/2016).

Adapun, posisi KA Maja saat ini sedang rusak parah dan berada di Dipo PT KAI Daop Madiun. Kereta tersebut sudah tidak berjalan sejak beberapa minggu terakhir.

Ia menjelaskan, pertimbangan pengajuan pemberhetian KA Maja tersebut juga dipengaruhi oleh besarnya biaya perbaikan jika kereta tersebut sering mogok. Mulai dari mesin, kelistrikan, dan lainnya yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Selain itu, dari sisi operasional, jika sering mogok juga akan mengganggu operasional kereta-kereta lainnya," kata dia.

Supriyanto menambahkan, selain mengajukan usulan pemberhentian operasional, pihaknya juga mengajukan alternatif untuk meminta pusat agar KA Maja diganti dengan kereta yang ditarik dengan lokomotif. Sebab, selama ini KA Maja merupakan kereta rel diesel (KRD).

"Kami masih menunggu persetujuan dari pusat. Harapan kami, alternatif penggantian perjalanan kereta dengan lokomotif yang disetujui. Sebab, peminat KA Maja cukup banyak," tambahnya.

Rata-rata, jumlah penumpang KA Maja pada hari biasa bisa mencapai lebih dari 100 orang. Sedangkan pada akhir pekan bisa lebih dari 250 orang. Dengan tarif kereta mencapai Rp50 ribu per orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES