Peristiwa

Bunga Bangkai Setinggi Empat Meter Mekar di Bengkulu

Senin, 21 Maret 2016 - 12:37 | 107.66k
Bunga bangkai Amorphophallus gigas seperti ini yang mekar di penangkaran bunga bangkai di Bengkulu. (Foto: galamedianews)
Bunga bangkai Amorphophallus gigas seperti ini yang mekar di penangkaran bunga bangkai di Bengkulu. (Foto: galamedianews)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BENGKULU – Satu bunga bangkai Amorphophallus gigas setinggi empat meter mekar di lokasi penangkaran milik warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Holidin, pemilik penangkaran mengatakan bunga langka itu mekar setelah mengalami pertumbuhan vegetatif selama tiga tahun.

Advertisement

"Tiga tahun lalu pernah mekar lalu mengalami pertumbuhan vegetatif kemudian mekar lagi sejak Minggu kemarin," kata Holidin, Senin (21/3/2016).

Holidin mengatakan masa mekar sempurna bunga bangkai atau dalam penamaan lokal disebut bungka kibut itu hanya berlangsung sehari, kemudian bunga akan menguncup.

"Setelah menguncup masih bisa dinikmati hingga empat hari sebelum membusuk," katanya.

Selain jenis gigas, sejak 1998 Holidin juga menangkar bunga bangkai jenis di halaman rumah miliknya yang berbatasan dengan Hutan Lindung Bukit Daun. Empat bunga bangkai lain yakni Amorphophallus titanum, Amorphophallus variabilis dan Amorphophallus paeonifolius.

"Dari empat jenis yang ditangkar ini, jenis gigas merupakan bunga tertinggi sedangkan titanum terbesar," ucapnya.

Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan bunga Amorphophallus gigas tercatat sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia.

"Ada empat puspa langka yang tumbuh di Bengkulu yang mencatat rekor dunia, salah satunya gigas sebagai bunga majemuk tertinggi," katanya.

Selain gigas, Bengkulu juga memiliki Amorphophallus titanum sebagai bunga majemuk terbesar, Rafflesia arnoldii sebagai bunga tunggal terbesar dan bunga anggrek Grammatophyllum speciosum sebagai bunga terpanjang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Sumber : Antara News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES