Peduli Kesehatan, Muslimat NU Miliki Klinik Hemodialis Berstandar ISO

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahalnya terapi hemodialisa atau cuci darah, menjadi kendala bagi ratusan ribu pasien gagal ginjal di Indonesia. Kondisi ini melahirkan keprihatinan tersendiri bagi para ibu yang tergabung dalam Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU).
Maka, sejak tahun 2008 silam, YKMNU menyediakan layanan cuci darah murah, bahkan gratis (bagi pasien tertentu. Red) di Klinik Bersalin Muslimat NU yang kemudian menjadi Klinik Hemodialisis Muslimat NU Cipta Husada.
Advertisement
Klinik itu berlokasi di Jalan Hang Tuah I No. 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan sudah beroperasi sejak tahun 1966.
Di sisi lain, Klinik Hemodialisis Muslimat NU Cipta Husada (KMHCH) ini adalah satu dari ratusan klinik yang dikembangkan Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) dan dikelola atas kerjasama PP Muslimat NU bersama PT Masa Cipta Husada.
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa, sejak tahun lalu, KMHCH telah menerima International Organization for Standardization (ISO) 9001:2008 dari United Registar of System (URS) sebagai klinik berkualitas internasional dengan pelayanan terapi terbaik.
“Yang paling membanggakan, Klinik cuci darah Muslimat NU ini adalah klinik pertama di Indonesia yang menerapkan sistem ISO, sekaligus klinik yang memberi pelayanan terbanyak bagi penderita gagal ginjal, " ucapnya
Lanjutnya, sejak tahun 2012 silam, Muslimat NU mulai merintis berdirinya cabang Klinik Hemodialis Muslimat Cipta Husada di berbagai daerah. Diawali dengan peresmian KHMCH II di Kampung Ambon, Jakarta Timur kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan pendirian Klinik Hemodialisis di Semarang dan Purworejo pada tahun yang sama.
Selain itu, Muslimat NU juga sedang merintis Pendirian Klinik Hemodialisis di Rembang, Kudus, Temanggung, Pati, Cirebon dan Lampung Tengah.
"Sekarang Klinik Hemodialisis Muslimat NU sudah ada lima, yang menjadi pioner itu yang berada di Hang Tuah Jakarta, dan merupakan klinik Hemodialis pertama yang mendapat ISO," ungkapnya.
"Semua klinik Hemodialisis spesifikasinya sama, yakni memberikan layanan khusus cuci darah," imbuhnya.
Dalam hal ini, Muslimat NU juga siap membuka kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan klinik hemodialis, KHMHCH di berbagai daerah lain di Indonesia.
Perlu diketahui sejak tahun 2009, Klinik Hemodialisis Muslimat Cipta Husada (KHMCH) I, telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara asuransi kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Tangerang Selatan, Jamkesda Depok dan menerima pasien dengan Surat keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Sejak saat itu rata-rata pasien klinik menggunakan kartu Jamkesmas, Sehingga tidak dikenakan biaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Sumber | : = |