Mau Berhenti Merokok, Begini Caranya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bahaya rokok terpampang jelas di baliho-baliho besar hampoir di seluruh penjuru kota di Indonesia. Tidak hanya itu, bahkan bahaya rokok juga ditampilkan jelas di bungkus rokok. Plus, poster ‘korban rokok’ dengan tampilan ekstrem.
Namun, cukupkah semua itu membuat para pencandu rokok berhenti. Ternyata jawabannya adalah belum. Banyak perokok yang masih menikmati rokok dengan berbagai alasan. Hanya saja banyak orang ‘sebenarnya’ ingin berhenti merokok namun ‘kurang alasan’. Benarkah?.
Advertisement
Berikut ini tim redaksi TIMESINDONESIA menurunkan 9 tips yang layak Anda simak jika memang benar-benar ingin berhenti merokok. Berikut tipsnya.
1. Kuatkan Niat
Apa hubungan niat kuat dengan merokok?. Jawabannya, hubungan kedua hal itu kuat sekali. Bahkan untuk hal-hal yang lebih kecil dari keinginan berhenti merokok, niat memegang peranan penting.
Foto: komnaspt
Jika keinginan berhenti merokok sudah muncul. Maka kelolalah keinginan itu hingga menggumpal menjadi niat. Dengan niat kuat, sulitnya melepas kecanduan rokok pasti akan menemukan jalan keluar.
2. Tetapkan Alasan
Alasan ‘merokok membunuhmu’ atau ‘merokok merugikan kesehatan’ ternyata tak cukup para pecinta rokok untuk berhenti. Jika berbagai alasan objektif itu tidak mampu menghentikan kebiasaan merokok, maka hadirkanlah berbagai alasan subjektif.
Apakah alasan subjektif itu?. Setiap oramg tentu mempunyai berbagai alasan yang berbeda. Jika Anda adalah pria stylis dan modis mungkin alasan merokok membuat bau badan bisa ‘segera’ menghentikan kebiasaan merokok.
Foto: tempo
Atau Anda yang mencintai perempuan anti rokok bisa juga dijadikan alasan untuk berhenti. Karena jika tetap merokok bayang-bayang ditolak cinta bisa jadi semakin nyata.
3. Terjangkit Penyakit
Tips ketiga ini juga terbukti efektif untuk sebagian besar orang. Perokok menanpun yang masih optimis menatap kehidupan pasti akan keder jika divonis kanker atau paru-paru akibat merokok.
Foto: catatanaqilazizi.wordpress
Biasanya vonis berbagai penyakit berat itu sangat efektif sebagai pemicu utama berhenti merokok. Hanya saja jangan terlalu lama menimbang dan berfikir karena bisa saja ketakutan itu akan luntur. Rasa takut dan trauma saat pertama kali menerima vonis itu harus menjadi moment berhenti merokok karena jika tidak ancaman yang lebih serius akan menghantui Anda.
4. Berhenti Saat Ini
Mencanangkan hari, tanggal dan jam berhenti merokok malah dipercaya hanya ‘akal-akalan’ untuk terus merokok. Jika keinginan merokok sudah muncul, ditambah niat kuat dan alasan kuat maka jangan tunggu lagi. Berhenti sekarang juga.
Foto: nusaherbal
Semakin lama Anda menunggu waktu semakin banyak pula informasi daan justifikasi yang masuk pada Anda. Biasanya, jika itu terjadi plus muncul berbagai alasan pembenar akan semakin sulit Anda berhenti. Niatkan dan lakukan sekarang juga..
5. Buat Janji dengan Pujaan Hati
Dukungan orang yang terdekat sangat penting membantu Anda untuk berhenti merokok. Orang yang pertama menjadi korban ‘kebiasaan’ merokok Anda siapa lagi kalau bukan orang terdekat baik anak maupun istri. Kepada merekalah coba ungkapkan janji untuk berhenti merokok.
Foto: ibudanmama
Mintalah dukungan kepada orang-orang tercinta itu agar Anda terbebas dari rokok. Jika itu Anda lakukan maka kemungkinan besar semua akan menyambut dengan suka cita. Janji yang terucap apalagi di depan orang yang snagta berarti dalam hidup Anda akan menjadi motivasi kuat untuk memulai aksi. Lakukanlah
6. Hindari Komunitas Perokok
Sudah menjadi rahasia umum, perokok senang berkumpul dengan teman yang sama. Demikian juga dengan kebiasaan lainnya. Jika Anda sudah berhenti maka hindarilah sementara waktu untuk tidak berkumpul dengan perokok lainnya.
Foto: halosehat
Awal mula berhenti merokok biasanya masih labil. Rasa ingin kembali menikmati rokok sering kali menggoda Anda. Jika dalam kondisi on-off seperti ini Anda kembali kumpul dengan sesama merokok bukan tidak mungkin Anda akan kembali terpancing. Jika itu terjadi maka bisa jadi kebiasaan itu akan kembali muncul bahkan bisa lebih parah lagi.
7. Ganti Kebiasaan dengan hobi
Ini adalah alasan paling klasik namun yakinlah alasan ini cukup manjur. Bagi Anda pecinta olahraga, coba lakukannlah olahraga itu saat rasa ingin ‘kembali’ muncul.
Foto: ciricara
Atau bagi Anda yang suka bermusik lakukanlah. Awalnya memang berat karena tentu berbeda rasa nikmat antara rokok dan aktivitas lain. Hanya saja jika hobi itu terus Anda lakukan maka lambat laun pasti akan membantu Anda untuk benar-benar berhenti merokok. Apalagi jika dalam menjalankan hobi itu Anda sudah menemukan teman baru, suasana baru dan tentunya harapan baru.
8. Ganti Rokok dengan Makanan Sehat
Banyak orang yang mendadak suka makan permen.”Ini sebagai gantinya rokok,” kata mereka beralasan. Seberapa efektifkah itu?. Tentu sangat efektif untuk tahap pertama. Orang dengan kebiasaan merokok yang bertahun-tahun tentu tak mudah langsung berhenti tanpa kesibukan. Lha, permen sering dijadikan ‘korban’.
Foto: plimbi
Jika bisa memilih tentu Anda harus memilih makanan yang lebih baik. Pilihlah berbagai makanan sehat untuk mengganti kebiasaan merokok itu. namun jangan sampai salah makan. Pilihlah makan yang benar-benar sehat untuk tubuh Anda. Meninggalkan alasan merokok demi kesehatan tentu tidak elok jika diganti dengan makanan ‘tak sehat’ yang justru merusak tubuh Anda.
9. Minta Bantuan Dokter
Konsultasikan dengan dokter dan tanyakan perihal resep obat yang harus Anda konsumsi. Menurut meetdoctor.com, kini tersedia pil yang mampu mengurangi rasa lapar yang mempengaruhi zat kimia dalam otak.
Foto: kaskus
Pil ini juga menjadikan rokok tidak lagi memuaskan, serta membantu mengurangi gejala depresi ataupun sulit berkonsentrasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Indonesia |