
TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Presiden RI, Joko Widodo menegaskan jika dirinya akan selalu mengecek perkembangan proyek pembangunan infrastruktur di berbagai tempat.
"Saya senengnya kan cek langsung. Bayangkan saya cek Jalan Tol Trans Sumatera. Yang namanya presiden, sudah groundbreaking ya sudah. Saya sudah ke tol Sumatera enam kali akan saya cek, akan saya cek lagi, cek lagi. Karena kalau saya cek enam kali menterinya 12 kali," ujarnya di Pontianak, Rabu (23/3/2016).
Advertisement
Menurut presiden, pengecekan terus menerus itu adalah agar di setiap pembangunan infrastruktur, pengerjaannya selesai tepat waktu. Hal itu dinilainya sangat penting sebagai upaya mengejar ketertinggalan dalam hal pembangunan infrastruktur di tanah air.
"Kita harus mempercepat pembangunan infrastruktur mengejar ketertinggalan kita di bidang infrastruktur. Ini basic, ini pondasi kalau tidak dikerjakan kita akan ditinggal," tegasnya.
Tak hanya itu, presiden menegaskan jika konektivitas adalah kunci untuk memenangkan kompetisi. Untuk itu, selain deregulasi kebijakan, pemerintah juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara.
"Kita ingin mempersatukan barat dan timur. Konektivitas ini akan mempersatukan rakyat, dari Aceh ke Raja Ampat bisa, dari Lhokseumawe ke Wamena juga bisa langsung," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Setkab |