Peristiwa

Kejar Jambret, Ibu 34 Tahun Tabrak Pembatas Jalan

Selasa, 29 Maret 2016 - 17:55 | 48.28k
Korban Alfi Masrukin yang kini dirawat di Puskesmas Sutojayan. (Foto: Istimewa)
Korban Alfi Masrukin yang kini dirawat di Puskesmas Sutojayan. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Alfi Maskurin (34), warga Lingkungan Bulu Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar harus mendapatkan beberapa jahitan di pelipis kanan dan kelopak mata kanannya , setelah menabrak tembok pembatas jalan dan terpelanting dari sepeda motornya.

Luka itu dialaminya setelah dia memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar seorang penjambret yang menarik kalung emasnya.  Jambret beraksi di depan toko Istana di Jalan Raya Lodoyo Kecamatan Sutojayan, Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun BLITARTIMES menyebutkan, seorang pria mengendarai sepeda motor Yamaha RX King tiba-tiba menepuk punggungnya saat dia sudah naik sepeda motornya ke arah utara.

Alfi spontan mendekap lehernya karena merasa kalung emasnya ditarik dari belakang oleh pelaku. Namun pelaku berhasil membawa lari separuh kalungnya sepanjang 30cm, sementara sisanya yang 30cm beserta liontin berhasil dipertahankannya.

Saking bersemangat mengejar pelaku, Alfi memacu sepeda motor Honda Beatnya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar pelaku.

Namun karena tidak menguasai laju kendaraan, saat melintas di simpang tiga Glondong, sepeda motor Alfi justru menabrak tembok pembatas jalan yang menyebabkan dia terpelanting dari motornya. Sementara pelaku tancap gas melaju menuju arah Kanigoro

Warga setempat yang melihat kejadian ini langsung menolong korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Lodoyo Timur.

“Kami langsung kondisikan petugas untuk melakukan penghadangan di jalur utama arah Kanigoro dan sekitarnya, sesuai ciri-ciri fisik dan kendaraan yang digunakan," kata Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waluya Selasa (29/3/2016).

Saat ini korban yang mengalami luka-luka masih dirawat di Puskesmas Sutojayan. Akibat kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 4 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES