PT BSI: Tambang Emas Tumpang Pitu Tidak Membuang Limbah

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – PT Bumi Suksesindo (PT BSI) pastikan tambang emas Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, tidak akan membuang limbah. Pernyataan tersebut disampaikan Humas PT BSI, Bambang Wijonarko.
“Tambang kita tidak membuang limbah, karena tidak menyisakan tailing. Kenapa begitu, karena tumpang pitu memiliki jenis batuan berbeda dengan tambang lainnya, tidak perlu dihancurkan sampai menjadi bubur untuk diambil emasnya,” katanya, dalam acara sosialisasi kepada awak media di salah satu tempat wisata di Kecamatan Songgon, Minggu (3/4/2016).
Advertisement
Informasi ini, sambung Bambang, dinilai penting untuk dipahami masyarakat. Terlebih masalah limbah atau pencemaran lingkungan kerap menjadi isu seksi yang digunakan sejumlah oknum tak bertanggung jawab untuk memprovokasi warga.
Khususnya mereka yang tinggal di ring satu, alias warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, selaku pemangku tambang.
Dijelaskan, yang membuat tambang emas Gunung Tumpang Pitu lebih ramah lingkungan karena yang dihasilkan bukan langsung berbentuk emas lantakan. Melainkan Bulion atau campuran emas, tembaga dan perak. Dengan komposisi emas hanya 13 persen saja.
Sedang pemisahan antara batuan dan bulion, bukan menggunakan merkuri tapi dengan sianida. Atas pertimbangan sianida bisa terurai oleh alam.
“Dilokasi kita juga membangun 6 dam, 3 diantaranya untuk menampung air hujan dan lainnya untuk proses pengolahan, jadi jika ada yang mengatakan keberadaan tambang akan menimbulkan efek kekeringan itu juga tidak benar,” cetus Bambang.
Ditegaskan, keberadaan tambang PT BSI ini yang pasti justru akan memberi manfaat kepada masyarakat Banyuwangi, khususnya warga pemangku tambang.
Selain terus mengajak masyarakat untuk ikut mengontrol, pihak pengelola juga akan melakukan kegiatan pemberdayaan. Warga akan diberi pendampingan usaha termasuk pemberian bantuan alat.
“Dan untuk menunjang sektor pariwisata di Pulau Merah, sarana dan prasarana akan kami bangun disana, mulai MCK, tower life guard dan lainnya. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat dengan semangat kebersamaan bisa turut membantu demi Banyuwangi,” pungkasnya.
Pada agenda yang juga diselingi sejumlah permainan tersebut turut hadir jajaran teknis pertambangan dan konsultan PT BSI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Pasuruan |