Pemkab Lamongan Siap Patenkan Motif Batik Bandeng-Lele

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan memiliki niat untuk mematenkan motif batik bandeng-lele. Pasalnya, motif batik tersebut bisa menjadi identitas budaya Lamongan.
Menurut Bupati Fadeli, motif batik bandeng-lele terus memunculkan berbagai varian motif yang unik sepanjang di lombakan sejak tahun 2012 silam hingga 2016 ini.
Advertisement
"Saya berharap motif bandeng-lele ini agar dipatenkan, sehingga benar-benar menjadi identitas dari budaya Lamongan," kata Fadeli dalam Seminar Batik Lamongan 'Menghadapi MEA di Pendopo Lokatantra, Rabu (6/4/2016).
Disamping seminar, juga ada penyerahan hadiah dan trophy bagi para pemenang lomba desain motif batik Lamongan.
Dari kategori umum, peraih juara I, Tutik Handayani dengan karya Blarak Anyaman Bandeng Lele, Juara II Lailatul Fitriyah dengan karya Pusaka Singo Mengkok Bandeng Lele, dan Juara III Lathifah Lutfiana dengan Karya Bandeng Lele dan Melati Bersinar.
Sementara di tingkat SMA, Juara I adalah Yeni Dwi Jayanti dari SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan karya Pusoko Luk Limo, Juara II Hanana Salsabila dari SMA Negeri 1 Paciran dengan karya Lamongan Exotic dan Juara III Naufal Syabana dari SMA Negeri 2 Lamongan dengan karya Mlasa Balepok.
Berikutnya untuk tingkat SLTP, Juara I oleh Mahfudhoh dari SMP Negeri 1 Lamongan dengan karya Kerlingan Bandeng Lele, Juara II oleh Putri Rahma Hidayati dari SMP Negeri 3 Lamongan dengan karya Lamongan Meriah dan Juara III oleh Agnes Zora dari SMP Negeri 2 Babat dengan karya Agnesia Bandeng Lele Kangkang.
"Lomba dapat memberikan motivasi kepada para pembatik di Lamongan. Hal tersebut terbukti dari meningkatnya jumlah pembatik di Lamongan. Sampai saat ini sudah mencapai 467 pengrajin batik, dan sebagian besar berada di Desa Sendang Dhuwur dan Sendang Agung di Paciran," tambah Fadeli. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |