Korban Puting Beliung di Jember, Kondisinya Mulai Membaik

TIMESINDONESIA, JEMBER – Sejumlah korban puting beliung yang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan di dua lokasi berbeda di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, kondisinya mulai membaik.
Bahkan salah satu korban yang sebelumnya sempat tak sadarkan diri, saat ini telah siuman setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balung.
Advertisement
"Tiga korban angin puting beliung yang dirawat di RSUD Balung sudah membaik dan kemungkinan besok Jumat (8/4) atau Sabtu (9/4) bisa pulang," kata Direktur RSUD Balung, Lilik Laksmiati, Kamis (7/4/2016).
Sebelumnya, hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang sejumlah dusun di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Rabu (6/4/2016) sore, kemarin.
Petaka tersebut menyebabkan gedung tua milik Polsek Balung yang berada di Lapangan Orora roboh, hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia, sera tiga lainnya mengalami luka yang cukup serius.
Sedangkan di lokasi berbeda, sekitar 1 kilometer arah selatan, sebuah gudang milik PT Tempurejo di Dusun Krajan, Desa Balung Lor juga roboh dan menimpa empat orang karyawan yang berada di kawasan gudang tersebut.
"Awalnya ada lima korban yang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di RSUD Balung. Namun dua korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember," tuturnya.
Korban puting beliung yang meninggal dunia atas nama Agus Solehadi (46) warga Kecamatan Gumukmas.
Sementara enam korban yang mengalami luka-luka yakni Nurhayati (40) warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Mukhlis (22) warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Agus Setiawan (27) warga Kecamatan Jenggawah.
Selanjutnya adalah Ahmad Juariyanto (27) warga Kecamatan Kalisat, M Markus (21) warga Tempurejo, Serta Eva Yunita (35), asal Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |