Peristiwa

Geram Postingan Facebook, Ketua KNPI Lapor ke Polres Bontang

Kamis, 14 April 2016 - 08:02 | 64.34k
Abdul Rasyid (ketiga dari kiri) saat melaporkan beberapa account Facebook ke Polres Bontang (Foto: arbain/ BontangTIMES)
Abdul Rasyid (ketiga dari kiri) saat melaporkan beberapa account Facebook ke Polres Bontang (Foto: arbain/ BontangTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dualisme di tubuh kepengurusan KNPI Kota Bontang, yakni versi Abdul Rasyid dan versi Ahmad Faisal berbuntut pelaporan ke polisi.

Abdul Rasyid bersama sejumlah pengurus KNPI melaporkan beberapa akun media sosial Facebook ke polisi. Akun-akun tersebut dilaporkan ke Polresta Bontang kerena dinilai melakukan penghinaan atas kepimpinannya di KNPI Kota Bontang.

Advertisement

"Kedatangan kami saat ini untuk melaporkan penghinaan dan penudingan atas kami dalam hal ini KNPI kubu Rasyid yang tidak sepantasnya dalam sebuah media sosial" ucap Rasyid, Rabu (13/4/2016) saat menemui dengan Kapolresta Bontang, AKBP Hendra Kurniawan.SIK.

Setelah bertemu Kapolres, Abdul Rasyid yang juga didampingi Wakil Ketua I Eko Satria dan anggota MPI Andi Tawakkal langsung menuju bagian pelaporan pengaduan dan diterima oleh Iptu Fx. Eko

"Untuk penyelidikan pemeriksaan account dilakukan di Polda Kaltim karena belum ada tenaga ciber IT di Bontang, khususnya media sosial," jelasnya.

Kemudian KNPI yang di bawah kepengurusan KNPI Provinsi versi Awang Donna ini, langsung menuju Bareskrim untuk pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan diterima oleh anggota Reserse, Brigpol M.P. Sihotang sebagai penyidik pembantu. Hingga pukul 17,00 Wita, BAP dinyatakan selesai.

Terlapor ditujukan Kepada beberapa account di facebook atas nama Andi Jasmine dan Zulhaq Anam Azzami, yang menuding kubu KNPI Rasyid ini membangun kerakusan dan mengeruk serta mengumpulkan pundi-pundi APBD.

Semua laporan dilengkapi dengan bukti-bukti, yang menyangkut status dan komentar di facebook beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kapolres AKBP Hendra Kurniawan. mengatakan akan melakukan penyelidikan sesuai proses yang berlaku. "Pelaporan ini tetap kami proses, cuma memakan waktu yang cukup lama dan harap bersabar, yang terpenting tetap menjaga Bontang kondusif," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES