Nabi Musa Pernah Ditegur Malaikat Jibril, Ini Kisahnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada kisah menarik dari Nabi Musa. Ia pernah mendapat teguran dari Malaikat Jibril. Hal itu dikisahkan dalam "Irsyadul 'Ibad" karya dari Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al Malibariy.
Kisahnya, ada seorang wanita dari Bani Israil pernah datang kepada Nabi Musa ‘alaihissalam dan berkata, “Wahai Nabi Allah, aku telah melakukan dosa yang besar, aku telah bertobat kepada Allah SWT. Maka, mohonkanlah kepada Allah agar Dia (Allah) mengampuni dosa dan menerima tobatku!”
Advertisement
Lalu, Nabi Musa penasaran dengan dosa besar apa yang telah dilakukan. “Wahai perempuan, apa dosa yang engkau maksud itu?”
Perempuan menjawab, “Aku berzina dan melahirkan anak. Setelah lahir anak itu langsung aku bunuh.”
Nabi Musa tidak habis pikir dengan perilaku perempuan itu. “Keluarlah, wahai orang yang bejat (fajirah), supaya tidak turun api dari langit yang dapat membakar kami semua akibat perilakumu!”
Mendapat respon tersebut, si perempuan pun keluar dengan hati tersayat-sayat. Tak selang lama, Malaikat Jibril turun dan memperingatkan Nabi Musa.
“Wahai Musa, Tuhan Yang Maha Luhur titip pesan. ‘Apa gerangan engkau mengusir wanita yang bertobat tadi?’ Tahukah engkau keburukan yang lebih parah dari yang dilakukan perempuan itu?’”
“Perbuatan siapa yang lebih parah dari permpuan tadi?” Tanya Nabi Musa. “Perbuatan orang meninggalkan shalat dengan sengaja,” jawab Jibril.
Dari kisah tersebut, adalah untuk memperingatkan dan menegaskan akan kedudukan shalat bagi umat Islam. Sesuai hadits yang artinya: “Shalat ialah tiang agama. Barangsiapa menegakkan shalat sama dengan meneguhkan agama, dan barangsiapa meninggalkan shalat sama dengan merobohkan agama itu sendiri”. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |