TIMESINDONESIA, MALANG – Hampir di seluruh kecamatan yang berjumlah 33 kecamatan di Kabupaten Malang sudah memiliki pengrajin batik.
Ini tidak lepas dari upaya pemerintah Kabupaten Malang dalam menggalakkan produksi batik.
Advertisement
"Saya yakinkan bahwa Kabupaten Malang yang telah memiliki ciri dan nafas biru hijau, sesuai warna brandingnya 'The Heart of East Java", maka batiknya pasti akan laris, " ujar Bupati Malang, Drs H Rendra Kresna saat membuka Fashion Show Batik, Bordir dan Aksessoris di arena Pameran Pembangunan di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Jumat (24/11/2017) pagi.
Bupati menerima contoh batik yang menggunakan bahan alami.
Rendra mengatakan, warna biru dan hijau jangan diartikan macam-macam. Biru itu maknanya sangat dalam. Laut semakin dalam warnanya biru, begitu juga langit semakin tinggi semakin biru.
Sedangkan hijau itu melambangkan hijauan tanaman yang ada di Indonesia yang gemah ripah loh jinawi.
"Karena itu kalau membatik, gunakan warna biru dan hijau khususnya yang berasal dari Kabupaten Malang. Pasti laris, banyak yang membeli. Ini prospek bagus sebab sesuai branding Kabupaten Malang," tambahnya.
Gaya Wakil Bupati HM Sanusi dan Sekwilda Didik Mulyono yang ikut fahion. Selalu gandengan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,Nurcahyo SH MHum sebagai penyelenggara fashion mengatakan, peserta fashion 75 orang. Mereka terdiri dari pelaku industri kecil menengah, seeta para pelajar SMA, SMK dan sederajat.
Total hadiah yang diperebutkan Rp 12,5 juta. Acara itu menjadi meriah karena hampir seluruh pejabat Kepala Dinas di Kabupaten Malang ikut fashion dan berlenggak lenggok di catwalk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
