Peristiwa

Kades Duko Rubaru Sumenep Prioritaskan Pengembangan Pendidikan

Rabu, 06 Desember 2017 - 17:17 | 156.93k
Kepala Desa Duko, Munif, (baju putih) dalam sebuah acara bersama dengan masyarakatnya. (FOTO: Busri Toha/TIMES Indonesia)
Kepala Desa Duko, Munif, (baju putih) dalam sebuah acara bersama dengan masyarakatnya. (FOTO: Busri Toha/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Pendidikan merupakan sesuatu yang amat penting dalam kehidupan. Maka, sudah tidak ada alasan lagi, bagi warga Desa Duko, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk tidak dapat mengenyam pendidikan.

Kepala Desa Duko, Munif, MPd,I mengatakan, semua masyarakat berhak mendapatkan dan mengenyam pendidikan layak.

Advertisement

Perjuangan agar masyarakat sadar terhadap pentingnya pendidikan, bukan mudah tetapi tapi butuh kesabaran dan pengubaran baik fisik maupun fisikis.

”Beberapa tahun silam, kami sangat prihatin dengan kondisi desa kami ini. Bisa dibayangkan, ada dalam satu dusun, hanya terdapat dua orang yang lulus Sekolah Dasar (SD). Kala itu, masyarakat mungkin menganggap pendidikan tidak begitu penting,” tegas alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini.

Berangkat dari fakta itu, dirinya berupaya dengan memberikan penyadaran dalam setiap kali pertemuan dengan masyarakat, bahwa pendidikan sangat penting. Salah satu caranya, adalah dengan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bersama dengan masyarakat sekitar.

”Barangkali berkat perjuangan tiada henti ini, sekarang masyarakat sudah lebih dari 80 persen di Desa Duko telah lulus sekolah dasar. Disusul dengan lulus SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (PT). Bahkan, sudah ada yang telah lulus S2,” jelas Munif.

Sebagai kepala desa, lanjutnya, akan tetap dan terus berjuang untuk memberikan penyadaran betapa pentingnya pendidikan.

Sebab, pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik.

”Masyarakat desa maju, tentu menjadi cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap aparatur desa. Makanya, sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu desa dipengaruhi oleh faktor pendidikan,” terangnya.

Memang, lanjut Munif, infrastruktur jalan juga sangat dibutuhkan. Makanya, infrastruktur jalan hampir 80 persen sudah dilakukan perbaikan agar dapat menunjang kemajuan pendidikan di tingkat desa.  

”Kami sangat yakin, terhadap pentingnya pendidikan. Makanya, para tokoh bangsa selalu mengatakan, suatu bangsa dapat diukur dari sisi pendidikan. Apakah bangsa itu maju atau mundur, diketahui dari Pendidikan,” imbuhnya.

Pendidikan yang maju akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan yang mapan dan mempuni.

Jika output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan suatu daerah.

Hingga kini, Desa Duko telah berdiri beberapa lembaga pendidikan. Tercatat, terdapat empat sekolah dasar negeri, tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI). Bahkan, di beberapa kampung (dusun) telah berdiri lembaga-lembaga diniyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES