Hadiri HUT PGRI, Wali Kota Malang Baca Puisi untuk Guru

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang M Anton memberikan apresiasi tinggi atas segala pengabdian para guru yang telah tanpa lelah mendidik anak-anak bangsa, khususnya anak-anak di Kota Malang.
Dalam puncak peringatan HUT PGRI ke 72 tahun dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 di Gedung Graha Cakrawala Malang pada hari Senin (11/12/2017) pagi, Anton membacakan rangkaian puisi yang dibuatnya sendiri.
Advertisement
"Terima kasih untukmu guru. Budi jasamu tak terlupakan," bunyi penggalan puisinya.
Anton mengatakan kehadirannya, guru di Kota Malang telah membuat orang hebat. "Saya menghadiri kegiatan ini sebagai bentuk terima kasih atas jasa para guru baik atas nama pemerintah Kota Malang, warga Kota Malang terlebih atas nama pribadi. Sebab saya tidak akan seperti saat ini tanpa sentuhan dan juga didikan guru saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah" Kata Anton.
Ia mengatakan puncak peringatan hari jadi ke 72 tahun PGRI Kota Malang ditandai dengan gelaran resepsi sekaligus unjuk potensi dan kreasi jajaran PGRI Kota Malang dari cabang PGRI Kecamatan Klojen, Sukun, Lowokwaru, Kedungkandang dan Kecamatan Blimbing.
Pada peringatan HUT PGRI Ke 72 ini, turut dihadiri pula oleh Ketua Umum PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs. Ikhwan Sumadi, MM; Ketua umum PGRI Kota Batu dan Ketua umum PGRI Kabupaten Malang yang disambut hangat oleh Ketua Umum PGRI Kota Malang sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM
Sumadi menyebutkan Hari Guru Nasional dan PGRI diperingati pada setiap tanggal 25 November sebagai momentum untuk mengingatkan kembali semangat mempersatukan kelompok kelompok organisasi guru di 100 hari seusai diproklamasikannya Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945.
"Melihat sejarah lahirnya PGRI, maka marilah kita senantiasa menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme sebagai pondasi memperkuat dan memperkokoh persatuan agar Indonesia semakin kuat dimasa mendatang” tutur Ikhwan Sumadi dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan bahwa PGRI akan selalu mendukung program-program pemerintah khususnya di bidang pendidikan, namun juga akan selalu mengkritisi kebijakan pemerintah manakala tidak berpihak kepada guru. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |