Bupati Amin Monitoring Pelaksanaan Getar Desa

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, melakukan monitoring Gerakan Pendidikan Kesetaraan Berbasia Desa (Getar Desa) di desa Gading Sari, Kacamata Binakal, Bondowoso, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Amin berpesan pelaksanaan Getar Desa harus dilanjutkan dengan disertai adanya perbaikan pada aspek-aspek yang masih kurang maksimal.
Advertisement
"Getar Desa adalah inovasi Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam rangka memberikan akses pendidikan kepada seluruh masyarakat," tutur Amin, Rabu (13/12/2017).
Amin menjelaskan bahwa saat ini, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bondowoso masih cukup rendah. Hal ini kata dia, merupakan pekerjaan rumah Bondowoso yang harus segera diselesaikan agar pada tahun 2018, Kabupaten dengan julukan Republik Kopi tersebut bisa lepas dari predikat daerah tertinggal.
"Pemerintah saat ini terus melakukan upaya agar angka lama sekolah ini bisa naik sehingga nantinya bisa berdampak pada indeks pembangunan manusia (IPM) Bondowoso. Bondowoso ditargetkan pada 2018 lepas dari daerah tertinggal," katanya.
Data yang diperoleh TIMES Indonesia, ada tiga paket yang akan diberikan pada Wajib Belajar (WB) yakni paket A yang akan diberikan pada WB yang belum menyelesaikan pendidikan ditingkat dasar (SD), paket B bagi WB yang telah menyelesaikan pendidikan SD namun belum menyelesaikan pendidikan ditingkat menengah (SMP) dan paket C yang diberikan kepada WB yang telah menyelesaikan pendidikan SMP namun belum lulus pendidikan ditingkat menengah atas (SMA).
Sebanyak 696 WB dari delapan Desa di Kecamatan Binakal mengikuti program Getar Desa. Seluruh WB ini diampu oleh 77 Tutor/Guru yang berasal dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Tutor yang sediakan merupakan guru yang telah memperoleh sertifikat sehingga nantinya bisa memberikan pelajaran dan pembinaan yang baik kepada para WB," kata Amank Sumarmadi selaku Camat Binakal.
Hadir mendampingi Bupati, diantaranya Kapolres Bondowoso AKBP Taufik HZ, Dandim Bondowoso Letkol Tarmuji, Kepala Dinas Pendidikan Endang Hardiyanti, Kepala Desa serta ratusan peserta program Getar Desa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |