Pencipta Lagu 'Umbul-umbul Blambangan' Tutup Usia

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lagu berjudul "Umbul-umbul Blambangan" yang dipopulerkan oleh (alm) Bupati Syamsul Hadi, sudah tidak asing bagi warga Banyuwangi, Jawa Timur. Pencipta lagu itu adalah H Andang Chatif Yusuf. Kini, Ia telah wafat.
Mendiang wafat, Kamis (11/1) malam, di RSUD Blambangan. Namun, jasa, karya, dan sumbangsihnya terhadap dunia kesenian di ujung timur Pulau Jawa ini akan tetap dikenang.
Advertisement
Sahabat almarhum, Hasan Singodimayan (87) menuturkan, karya mendiang yang pasti tidak hanya 1. Tetapi lebih dari 200 dalam bentuk lagu, puisi, mengarang syair-syair, dan naskah drama.
Prosesi Pemakaman Andang Chatif Yusuf di Tempat Pemakaman umum Penganjuran Banyuwangi (FOTO: Hafil Ahmad/TIMES Indonesia
Beberapa karyanya sudah mendunia dan menjadi favorit di nasional. Namun demikian, dari sekian karyanya itu, belum memiliki hak cipta, sayang.
Kalau pengalaman-pengalaman yang paling berkesan dirinya mengaku kebingungan harus memulainya darimana.
“Dia itu orang yang kelewat baik, saya pernah ditegur, kamu ini jangan terlalu keras, kaku. Padahal, saya ini lebih tua 4 tahun dari dia. Tapi karena omongannya benar ya saya dengarkan, dia orang pejuang,” beber Hasan, yang mengaku lahir ditahun 1930 usai mengantar almarhum di pemakaman setempat, Jumat (12/1/2018).
Semasa hidup kata Hasan, dirnya pernah tanya kepada almarhum, berapa jumlah karyanya? Ia menjawab lebih dari 200 karya.
“Dirumah, dokumen saya tentang pak Andang ini, bersama Kiai Basyir, Kiai Mahfud bersama dengan saya pokoke lebih dari 200,” kata Hasan.
xx
Dari kepribadiannya, lanjut Hasan, almarhum merupakan sosok yang tidak mau mencari masalah. Tapi justru menyelesaikan masalah kawan-kawannya. Kalau masalah daerahnya dituangkan melalui syair atau naskah drama.
“Pengalaman yang luar biasa sama pak Andang saat di Jogja dan di Malang ada pertemuan, dia bilang seniman dan budayawan itu tidak ada urusan dengan orang partai. Tapi buat karya untuk menyejukkan tingkah laku mereka agar tidak semena-mena, berani dia itu tapi baik,” ujar Andang mengenang.
Beberapa karya Andang CY yang terkenal diantaranya, lagu yang berjudul Umbul-umbul Blambangan, Luk-luk Lumbu, Kali Elo, Balangkokan, dan Perawan Sunthi. Selain itu, Syair keroncong Pantai Banyuwangi, Cinta Membara, Kepahlawanan.
Sedang untuk naskah drama diantaranya, Janda Orang Buangan dan Keributan yang dibuat antara tahun 1953- 1965. Dalam aransemen musik dia dibantu oleh Machfud Hr dan BS Noerdian.
Sementara itu, mewakili pihak keluarga, H Asmai mengajak untuk bersama-sama mendoakan almarhum agar diampuni segala dosa-dosanya, kesalahan selama masa hidup Andang Chatif Yusuf melalui pembacaan tahlil dirumah duka Jalan Musi Kelurahan Penganjuran Kecamatan/ Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, Asmai juga menyampaikan bahwa acara selamatan wafatnya Budayawan yang lahir pada 19 September 1934 juga akan dilaksanakan pula di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di hari ke 3 dan ke 7 almarhum.
“Atas nama keluarga kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang pernah diperbuat oleh amarhum,” ucapnya usai prosesi pemakaman.
Dalam prosesi pemakamannya, diiringi oleh ratusan sanak famili dan handai taulan serta para sahabat-sahabat almarhum. Tampak hadir pula jajaran Pemerintah Daerah Banyuwangi, dr Taufik Hidayat, perwakilan dari Disbudpar dan jajaran dari kelurahan dan kecamatan sekitarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |