TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni, melakukan kunjungan ke Kampung Ternak Terpadu di Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, Bondowoso, Jawa Timur.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para peternak karena telah memiliki inisiatif mengembangkan peternakan terpadu di Desa Karanganyar," tutur Amin, Senin (22/1/2018).
Advertisement
Ia mengatakan peternakan terpadu atau kandang koloni sebetulnya telah dikenalkan sejak 2010 lalu.
Selain produktifitas hewan jauh lebih maksimal, pembinaan hewan yang akan dilakukan Dinas Pertanian baik dari segi kesehatan maupun inseminasi buatan juga akan lebih maksimal serta lebih higienis bagi lingkungan.
"Kotoran ternak nanti juga akan lebih terkonsentrasi sehingga bisa lebih maksimal untuk dijadikan bahan baku pupuk organik," katanya.
Tidak hanya peternakan terpadu, Amin juga tengah mencanangkan pertanian terpadu atau integrated farming system (IFS) di Kabupaten Bondowoso.
Dalam IFS ini kata dia, nantinya sektor peternakan, pertanian, dan perkebunan akan saling terintegrasi satu dengan yang lain.
"Kampung Ternak Terpadu ini merupakan best practice (contoh baik) dan harus dikloning di tempat-empat yang lain," ujarnya.
Kedepan di tempat tersebut juga akan segera diresmikan pasar hewan terpadu yang terintegrasi dengan rumah potong hewan (RPH).
Saat ini, Bondowoso berada diposisi keempat sebagai Kabupaten penyuplai daging terbesar di Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
