Tujuh Puskesmas di Kabupaten Blitar Telah Terakreditasi

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sebanyak tujuh Puskesmas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah terakreditasi. Lima Puskesmas lain, menunggu hasil penilaian.
Akreditasi Puskesmas ini sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, utamanya bagi masyarakat kabupaten Blitar.
Advertisement
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, menyatakan untuk mempersiapkan akreditasi tersebut pihaknya menganggarkan dana APBD sekitar Rp 5 miliar.
"Ada beberapa instrumen akreditasi yang harus terpenuhi. Kami sudah anggarkan dana sekitar Rp 5 miliar, itu Rp 3 miliar untum fisik dan alkes. Selebihnya untuk sarana prasarana pendukung," katanya ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2018).
Sesuai Permenkes Nomer 75 tahun 2014 beberapa instrumen itu diantaranya siklus menejemen, sarana prasarana dan mutu pelayanan.
Ketujuh puskesmas yang telah terakreditasi itu diantaranya Puskesmas Srengat, Wonodadi, Garum dan Wlingi. Sedang lima puskesmas yang masih menunggu hasil diantaranya Doko, Sutojayan, Wates dan Udanawu.
"Untuk yang lima puskesmas itu penilaiannya akhir Desember 2017 lalu. Proses penghitungan nilai biasanya sekitar tiga bulan. Kemungkinan nanti akhir Februari atau awal Maret kami terima hasilnya," ungkapnya.
Penilaian akreditasi ini ada 4 kategori yaitu Dasar, Madya, Utama, Paripurna. Dari ketujuh Puskesmas yang sudah terakreditasi 1 puskesmas yang masuk dalam kategori Utama.
"Satu puskesmas yang masuk kategori Utama yaitu Puskesmas Kesamben. Karena kesamben itu ada kelebihan yaitu sudah menjalankan siklus managemen yang tercantum di Permenkes," papar Christine.
Dengan adanya sistem akreditasi ini, diharapkan sistem kerja puskesmas itu menjadi lebih bagus. Baik dari sisi menejemen administrasinya maupun kualitas layanannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |