Siap Jadi Anak Emas, Demokrat Banyuwangi Sowan ke PCNU

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dipimpin langsung, Michael Edy Hariyanto, jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, sowan ke Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Rabu (24/1/2018).
Selain silaturahmi, dalam audiensi, kader partai berlambang Mercy ini juga mengaku siap menjadi anak emas dari para tokoh ulama NU.
Advertisement
“Kami berharap bisa menjadi anak emas NU, apalagi kader kami mayoritas dari keluarga besar Nahdliyin,” ucap Sekretaris DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Julisetyo Puji Rahayu, membuka audiensi yang bertempat di aula PCNU tersebut.
Ketua Tanfidz PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali saat bicara pada wartawan
Dalam forum yang dihadiri formasi lengkap PCNU Banyuwangi, jajaran Partai Demokrat, tampak serius mendengarkan wejangan demi wejangan. Sambutan pertama disampaikan Ketua Tanfidz PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali.
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sina, Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng mengaku, sangat mengapresiasi kehadiran jajaran Partai Demokrat. Terlebih, ditubuh partai besutan SBY ini, mayoritas diisi kader NU.
“Ini adalah prestasi Partai Demokrat Banyuwangi, dan NU akan selalu memberi dukungan,” katanya.
Sambutan positif juga disampaikan Suriah PCNU Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat. Dia berharap, seluruh kader NU yang ada di Demokrat, mampu memberikan kontribusi positif. Bukan hanya terhadap partai, tapi juga untuk kemaslahatan umat.
Dikesempatan ini, Sekretaris PCNU Banyuwangi, Guntur Al Badri, menyempatkan membacakan visi dan misi NU. Dengan harapan, seluruh jajaran Partai Demokrat Banyuwangi, bisa memahami arah perjuangan NU.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto menjelaskan, audiensi ke PCNU sengaja dilakukan guna silaturahmi sekaligus meminta petunjuk. Sekaligus sebagai langkah awal menata sinergitas program Partai Demokrat Banyuwangi dan PCNU setempat.
xx
“Dan visi misi NU ternyata sama dengan visi misi kami, yakni menggerakan ekonomi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan,” kata Michael.
Pengusaha sukses pemilik tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi, ini juga mengungkapkan, bahwa dari data base jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Banyuwangi, 98 persen dari kalangan kader NU.
“Jadi kita minta petunjuk NU, tentang bagaimana arah kita kedepan,” ungkapnya.
Dan sebagai bentuk komitmen sekaligus penghormatan, Michael memberi tawaran PCNU untuk mendistribusikan kader yang ingin maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).
“Per Dapil (Daerah Pemilihan), kami sengaja mengosongkan satu untuk diisi kader rekomendasi dari PCNU Banyuwangi,” jelas pria yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi ini.
Namun, guna menghindari kesalah pahaman, Michael menegaskan bahwa syarat bergabung di Demokrat adalah punya hati dan niatan baik. Memiliki kepedulian dan bersedia hadir untuk masyarakat.
“Caleg dari Demokrat nanti harus memiliki program yang menitik beratkan pada peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), menggerakan ekonomi pedesaan, sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam audiansi dengan PCNU Banyuwangi, Michael didampingi jajaran DPC Partai Demokrat. Diantaranya, Wakil Ketua, M As’ad Nagieb, Sekretaris, Julisetyo Puji Rahayu, Bendahara, I Kade Ayu Tirtawati, Ketua BPOKK, Sunarko Wijaya, Ketua KPP, Teddy UT, serta seluruh jajaran Fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi. Handoko SE, Gunawan Satria Pratama, Wendriawanto, Sri Utami Faktuningsih dan Yusieni.
Termasuk Ketua Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Tjipta Soejarwo Tjoek atau yang akrab disapa Papi Juan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |