Ternyata Bupati Sidoarjo Pernah Dipanggil KPK, Ini Pengakuanya

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah memantau Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal itu diungkapkan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, bahkan orang nomor satu di kota delta itu juga sempat dipanggil penyidik antirasua tersebut.

"KPK memang meneropong Bupati, Walikota dan pejabat di wilayah Jawa Timur. Tapi Sidoarjo aman tidak ada apa apa," kata Bupati dihadapan awak media saat rilis dua tahun kepemimpinanya di Pendapa Kabupaten Sidoarjo.

Advertisement

Bupati yang akrab disapa Abah Ipul itu mengakui jika dirinya perna dipanggil KPK, karena ada yang melaporan dirinya  ke KPK.

"Ada yang melaporkan saya ke KPK, saya dan anak buah saya perna dipanggil ya saya datang, karena saya dan anak buah saya tidak melakukan apa apa (korupsi red). Dan ternyata memang saya tidak lakukan apa apa. Wong saya ini jadi Bupati Sidoarjo tidak pernah main atau minta target target apa apa ke Kepala Dinas (OPD red), malah saya sering tekor kok, malah ada yang laporan KPK saya dianggap korupsi," ungkapnya.

Lebih jauh Abah Ipul yang sudah menjabat Wakil Bupati dua periode dan Bupati Sidoarjo dua periode berjalan ini menegaskan jika saat ini di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo tidak ada transaksi Tunai, semuanya Non Tunai atau memakai uang elektroknik.

"Di semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo saat ini semuai pakai Non Tunai, pembayaran proyek dan transaksi lainnya semua pembayaran pakai non tunai, jadi tidak ada indikasi pungli atau korupsi. Dan disemua OPD transparan, saya sudah tegaskan ke semua kepala dinas harus transparan dalam mengelola anggaran," tegasnya.

Abah Ipul meminta agar seluruh OPD bekerja melayani masyarakat terutama pengelolaan anggaran dilakukan dengan baik. Hal itu sesuai visi misinya bersama Wakil Bupati Nur Ahmad Saifuddin membangun Kabupaten Sidoarjo dalam semua sektor.

"Semua OPD sudah bekerja dengan baik, jangan main main anggaran, saya tegaskan OPD harus transparan, jangan ada korupsi di Kabupaten Sidoarjo, tujuan kita ini untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. Mari yang sudah baik kinerjanya terus ditingkatkan, yang kurang diperbaiki," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.