Pemkab Probolinggo Antisipasi Bencana Alam di Obyek Wisata

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir, yang rawan terjadi di obyek wisata pada musim hujan kali ini.

Langkah antisipasi Disporaparbud itu dilakukan dengan menggandeng Dinas terkait Pemkab setempat, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Perhutani KPH Probolinggo, Camat dan Kepala Desa di kawasan destinasi wisata serta operator wisata air di Kabupaten Probolinggo.

Advertisement

“Dengan cara ini diharapkan nantinya dapat meminimalisir tingkat kebencanaan alam di kawasan destinasi wisata, dengan menggalang koordinasi dengan beberapa instansi terkait di Kabupaten Probolinggo,” kata M. Sidik Widjanarko, Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/3/2018).

Menurut Sidik, koordinasi tersebut bisa mengurangi risiko  dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana..

“Kami lakukan upaya pengurangan resiko bencana akibat cuaca ekstrim berupa banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, dengan cara meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” lanjutnya. 

Banyaknya jatuh korban pada saat terjadinya bencana, kata Sidik, selama ini diakibatkan oleh ketidaktahuan masyarakat mengenai resiko bencana itu sendiri. 

“Salah satunya masyarakat yang bermukim di DAS (Daerah Aliran Sungai) yang seharusnya tidak boleh dijadikan sebagai pemukiman. Namun, karena alasan keterpaksaan mereka tinggal dan menetap di sana, sehingga saat terjadi bencana banjir mereka menjadi korban,” terangnya.

Oleh karena itu, tambah Sidik, masyarakat harus mengikuti program yang dilakukan pemerintah, terkait menghadapi cuaca ekstrim. Serta memperkuat tata kelola risiko bencana dan manajemen resiko bencana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.