Melihat Jejak Kearifan Lokal di Pasar Lumpur Ledokombo

TIMESINDONESIA, JEMBER – Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para orang tua untuk mengisi waktu libur bersama anak-anaknya. Di antaranya yakni mengajak anak bermain dan juga belajar.
Pasar Lumpur merupakan sebuah wahana bermain yang bertempat di Kecamatan Ledokombo, Jember, Jawa Timur. Terdapat beberapa permainan tradisional yang dapat dicoba oleh anak-anak seperti engrang, lompat tali, gampiak, bambu menari dan yang paling asik adalah pulo lumpur.
Advertisement
Berbeda dengan kolam renang, pulo lumpur akan memberikan kesan tersendiri kepada anak-anak jika bermain di dalamnya.
Lokasinya yang berada di tengah ladang atau sawah membuat anak-anak lebih dekat dengan alam. Anak-anak juga dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Tidak hanya permainan, bernagai kerajinan tangan dari warga di Kecamatan Ledokombo juga dapat diemui di sini, seperti tas dari kain perca, kaos bertuliskan Pasar Lumpur, tepak pensil, dan macam-macam aksesoris rumah tangga.
Sutopo yang merupakan pembina kerajinan tangan warga Ledokombo ketika ditemui oleh Times Indonesia, Minggu (25/3/2018) mengatakan bahwa Pasar Lumpur ini hanya buka sebulan sekali atau pada minggu terakhir setiap bulannya.
Sehingga sangat sayang sekali jika dilewatkan. Pasar Lumpur ini juga bekerja sama dengan beberapa komunitas relawan, khususnya yang bergerak di dunia pendidikan dan anak-anak agar setiap bulannya ada hal yang berbeda di lokasi ini.
Selain itu, adanya kuliner lokal dari warga setempat semakin mempercantik wajah Pasar Lumpur. Seperti rujak, jajanan pasar, dan juga es cendol. Semuanya dapat di nikmati di sini.
Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk memasuki dan menikmati seluruh lokasi yang ada di Pasar Lumpur ini. Pengunjung hanya akan dipungut biaya parkir kendaraan, Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Rute menuju ke Pasar Lumpur juga tidak terlalu sulit, namun lumayan jauh sekitar kurang lebih 30 km dari kota Jember. Anda dapat membuka Google map atau bertanya kepada warga sekitar setelah sampai di daerah Ledokombo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rizal Dani |