Kemenhan: Perkuat Masyarakat Menghadapi Ancaman Nirmiliter

TIMESINDONESIA, BATU – Pemahaman mengenai sistem pertahanan semesta harus dimiliki warga negara Indonesia dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu yang tampak dan dihadapi adalah ancaman nonmiliter atau nirmiliter.
Advertisement
Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Provinsi Jawa Timur, Echsan Sutaji mengatakan, masyarakat perlu diperkuat untuk menghadapi ancaman nirmiliter.
Dia menyebut narkoba dan berita hoaks sebagai contoh ancaman nirmiliter yang kini marak terjadi.
"Perlu bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan dalam menghadapi ancaman nirmiliter," kata Echsan, Selasa (27/3/2018) di Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Iksan menjadi salah satu pembicara seminar Sistem Pertahanan Semesta yang digelar Kemenhan bersama Pemerintah Kota Batu.
BACA JUGA: Wali Kota Batu: Narkoba dan Berita Hoaks Musuh Bangsa
Menurutnya, masyarakat perlu mendapat gambaran yang jelas mengenai ancaman masa sekarang.
Melalui seminar digelar serentak di 34 provinsi se-Indonesia ini, kata dia, warga masyarakat mendapat wawasan, pengetahuan, dan pemahaman mengenai sistem pertahanan semesta yang dimiliki NKRI.
Di samping itu, lanjutnya, terbangun persamaan persepsi dalam memahami peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari WNI dalan mewujudkan sistem pertahanan semesta.
"Upaya pertahanan negara menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa," ujar pria berpangkat kolonel ini.
Dia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkokoh persatuan dan tali persaudaraan.
Selain Echsan, pembicara seminar lainnya dihadirkan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |