
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah rumah berukuran 5x8 meter persegi, yang dihuni pasangan suami istri (Pasutri), Fajar (42) dan Suliana (30), nyaris rata dengan tanah usai kebakaran. Rumah tersebut milik distributor Es Krim.
Rumah tersebut terletak di Desa Pekatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Advertisement
Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena konsleting listrik di tempat penyimpanan freeser Es Krim milik pasutri tersebut, yang berdempetan dengan rumah korban.
Akibat kejadian itu, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo, berhasil memadamkan api sejam kemudian, yang sebelumnya warga bergotong royong memadamkan api dengan cara manual.
"Saya tidak tahu kalau rumah saya terbakar, saat itu saya di belakang sedang memperbaiki sesuatu, istri saya sedang memasak," ungkap Fajar, ditemui saat kejadian Kamis (3/5/2018).
Fajar, yang mempunyai dua orang putra ini mengungkapkan, api awalnya berasal dari tempat freeser Es Krim, dan beruntung kata dia, kedua anaknya saat kejadian tak ada di rumah.
"Kedua anak saya ada di rumah bude-nya. Semua perabotan rumah saya hangus terbakar. Kerugian sekitar Rp 250 juta, " tambah Fajar.
Sementara Kapolsek Gending AKP ohim mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan, memang api berasal dari tempat penyimpanan Es Krim. Yang kemudian merembet ke ruang tamu, karena jaraknya bersebelahan atau dempet.
"Dugaan sementara konsleting listrik, dimana kabel strum bersentuhan dengan kabel lainnya, sehingga terjadilah percikan api," terang Ohim.
Hingga kini, warga setempat masih terus membantu membersihkan bekas kebakaran tersebut, dan mengevakuasi sisa barang-barang dalam rumah korban. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |