Pemkab Lumajang Belajar Tata Kelola HIPPA ke Bondowoso

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah sebelumnya Kabupaten Pasuruan Belajar Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) ke Kabupaten Bondowoso, kini giliran Kabupaten Lumajang.

HIPPA yang menjadi tempat belajar adalah HIPPA Sido Makmur, yang ada di Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso. HIPPA ini yang berhasil meraih juara tingkat Nasional.

Advertisement

Seharusnya, rombongan dari Pemkab Lumajang itu, diterima oleh Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso,  H Karna Suswandi.

Namun, pihaknya berhalangan, karena harus menghadiri acara Gelar Teknologi Pertanian 2018 di Grujugan. Rombongan HIPPA Lumajang itu, ditemui oleh Sekretaris Dinas PUPR, Dadan Kurniawan.

Dalam sambutanya, dihadapan rombongan dari Pemkab Lumajang, Dadan menyampaikan bagaimana tata kelola dan tata administrasi HIPPA Bondowoso, yang akhirnya berhasil menyabet juara nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selanjutnya, Dadan mempersilahkn rombongan untuk kunjungan lapangan, dengan didampingi Kabid Kemitraan dan Jasa Konstruksi, Rikwan Sugihartono.

Dalam kunjungan lapangan itu, menurut Ikwan, banyak aspek yang mereka pelajari terkait HIPPA di Bondowoso. Mulai dari aspek lelembagaan, pertanian, aspek pengairan dan keuangan.

"Saya tunjukan ke HIPPA Sido Makmur, yang pernah juara Nasional," katanya.

Untuk kelembagaan, lanjut Rikwan, dia menunjukkan ke balai, kemudian dibawa ke lapangan, berkaitan dengan Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan, Daerah Aliran Sungai dan Irigasi (Gemapildasi).

"Bahkan rombongan juga ingin melihat bendungan, kita antar ke bendungan Sampean Baru," imbuhnya.

Sementara itu, dari pihak rombongan Pemkab Lumajang itu, diantaranya terdiri dari Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lumajang, Syaiful, yang sekaligus Ketua rombongan dan dari Dinas Pertanian dan Bappeda Kabupaten Lumajang.

Rikwan memambahkan, jumlah yang melakukan kunjungan untuk belajar HIPPA ke Bondowoso sebanyak 44 orang dari yang direncanakan sebelumnya sebanyak 50 orang.

Kepada TIMES Indonesia, Syaiful mengaku takjub dengan tata kelola HIPPA Bondowoso, setelah melihat langsung tata kelola, administrasi serta berdialog langsung dengan petani.

"Sudah sangat layak bahwa HIPPA Sido Makmur, desa Cindogo, Kecamatan Tapen itu juara Nasional. Sudah sangat sesuai fakta di lapangan," katanya.

Karena kata dia, HIPPA Sido Makmur memang sangat bagus dari empat aspek tersebut.

Dia juga mengaku untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Lumajang, dalam rangka merencanakan tata kelola HIPPA sesuai dengan apa yang didapat di Kabupaten Bondowoso. 

"Tentunya ini akan menjadi modal kita untuk memperbaiki tata kelola HIPPA di Lumajang," katanya. 

Sementara itu, Anang Danafiah, Ketua HIPPA Sido Makmur mengaku, pihaknya sangat bersyukur karena HIPPA yang diketuainya menjadi rujukan belajar berbagai daerah.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan inovasi agar nantinya jika ada lomba lagi tidak kalah pada daerah lainnya.

"Tentu setiap langkah kami akan meminta arahan ke Dinas PUPR Bondowoso yang selama ini membina kami dengan baik, hingga menjadi juara nasional," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.