Peristiwa

Seleksi Tahap Pertama Program Magang Nasional 2018 Pupuk Kaltim Mulai Digelar

Selasa, 12 Juni 2018 - 17:02 | 244.14k
Manager Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pupuk Kaltim Tahtit Surya Arjanggi (dua dari Kiri) bersama Wakil Kurikulum SMA YPK Ismuji (Baju biru), Dan Tim program magang Nasional PT Pupuk Kaltim (FOTO: Humas PKT for TIMES Indonesia)
Manager Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pupuk Kaltim Tahtit Surya Arjanggi (dua dari Kiri) bersama Wakil Kurikulum SMA YPK Ismuji (Baju biru), Dan Tim program magang Nasional PT Pupuk Kaltim (FOTO: Humas PKT for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Seleksi tahap pertama Program Magang Nasional 2018 PT Pupuk Kaltim kembali digelar, Selasa (11/6/2018) bertempat di SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Bontang Kaltim.

Sebanyak 459 peserta dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Diploma, dan Strata-1 dengan berbagai jurusan mengikuti seleksi tahap pertama berupa tes kemampuan akademik.

Advertisement

Manager Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pupuk Kaltim, Tahtit Surya Arjanggi menjelaskan bahwa seleksi ini tahap pertama Program Magang Nasional tahun 2018, yang akan berlangsung selama 6 bulan pada berbagai unit kerja di Pupuk Kaltim.

YPK-Bontang-3.jpgSuasana tes kemampuan dasar Porgram Magang Nasional 2018 PT Pupuk Kaltim.

“Program ini sesuai instruksi Pemerintah Pusat dengan nama Program Magang Nasional 2018, “ ujarnya.

Program tersebut bertujuan mempersiapkan sumberdaya manusia yang handal yang memiliki kompetensi dalam menghadapi dunia kerja, bagian dari target 1,4 juta peserta se-Indonesia tahun 2019, dengan keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Daerah.

Tahtit pun mengharapkan agar program ini menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai saat memasuki dunia kerja. “Peserta magang ini diharapkan menjadi tenaga skill dengan kemampuan yang siap pakai saat memasuki dunia kerja," harapnya.

Hal ini sebagai wujud kepedulian dan keikutsertaan Perusahaan Pupuk tersebut dalam mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dan andal khususnya warga Bontang.

Terlebih lagi dalam waktu dekat Kota Bontang akan membangun proyek besar salah satunya pembangunan kilang refinery milik Pertamina di Bontang Lestari. Maka dari itu, dibutuhkan kesiapan tenaga kerja lokal, agar mampu bersaing dengan tenaga skill pada tingkat keandalan dan profesionalitas.

"Pupuk Kaltim tidak ingin berdiam diri melihat tenaga lokal menjadi penonton di daerah sendiri. Maka dari itu kami membuka program ini, agar warga Bontang juga memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk bekerja di perusahaan serta proyek yang ada," lanjutnya.

Sementara Ketua Panitia Tes Kemampuan Dasar yang juga Wakil Kurikulum SMA YPK Ismuji, menjamin seluruh peserta merupakan warga asli Bontang yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) saat pendaftaran dan seleksi berkas.

Hasil tes kemampuan dasar ini pun akan menjadi rekomendasi kepada Pupuk Kaltim dan DMPTK-PTSP Bontang, yang akan melaksanakan tes selanjutnya bagi para calon peserta magang.

YPK-Bontang-2.jpg

"SMA YPK hanya bertugas untuk tes kemampuan dasar saja. Hasil tes ini selanjutnya akan kami sampaikan ke Pupuk Kaltim yang akan melaksanakan seleksi lanjutan guna penentuan peserta yang diterima," paparnya.

Lebih Lanjut dalam tes kali ini, untuk tingkat SMA ada 238 peserta, Diploma 46 peserta, dan Strata-1 175 peserta. Dibagi dalam 21 ruangan kelas, dan 1 auditorium. Dengan jumlah peserta maksimal 20 orang pada tiap ruangan.

Selama magang, para peserta akan dibimbing dan didampingi langsung oleh instruktur pada tiap unit kerja di Pupuk Kaltim. Hal ini dilakukan agar peserta dapat menyerap ilmu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga saat pemagangan selesai, tiap peserta akan benar-benar menjadi tenaga yang siap pakai.

Dari seluruh peserta seleksi Program Magang Nasional 2018 ini, PT Pupuk Kaltim akan menerima 59 peserta magang, ditentukan hasil tes kemampuan dasar dan tes wawancara pada 25 Juni 2018. Seluruh unit kerja di Pupuk Kaltim dipastikan mengakomodir seluruh peserta, di luar bagian Keuangan dan Pemeliharaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES