TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyambut Hari Raya Idul Adha yang biasanya dibarengi dengan pelaksanaan ibadah haji, ada baiknya kita menengok cerita sejarah di balik hari penting ini. Salah satunya adalah kisah air zamzam.
Sebagaimana diketahui oleh umat Islam, mata air zamzam ini adalah mata air yang muncul dari tendangan kaki bayi Nabi Ismail di tanah Makkah yang masih berupa gurun pasir.
Advertisement
Namun menurut Halimi Zuhdy, sejarah air Zamzam, bukan hanya sejarah air yang keluar dari perut bumi, ia sejarah manusia dan kemanusiaan.
Di akun Facebook miliknya, dosen UIN Maliki Malang ini mengunggah film dokumenter Air Zamzam sebagai air terbaik di dunia dengan nama dan ribuan khasiat disematkannya.
Di dalamnya dijelaskan, Air Zamzam ini berada di dekat Kakbah, sekitar 21 meter ke kiri dari Masjid al-Haram. Ada semacam terowongan dengan trap- trap ke bawah.
Sumber Air Zamzam yang ada sekarang sudah ditutup dan dipagari dengan kaca tebal, di mana ada instalasi pipa modern untuk mengalirkan air Zamzam itu ke beberapa tempat yang sudah ditentukan.
Dahulu pada masa jahiliyah, air zamzam ini dijuluki dengan syabba' (yang mengenyangkan). Air ini diyakini sebaik-baik penolong bagi keluarga mereka.
Air zamzam memiliki nilai yang sangat tinggi bagi ummat Islam, terutama nilai keberkahan. Banyak hadist yang menyatakan keistimewaan air ini.
Air yang sudah diperkirakan muncul sejak 2000 tahun SM ini, sampai hari ini masih terus mengalir. Tak hanya itu, air ini menjadi oleh-oleh terfavorit jamaah haji dan umrah.
Jika Anda tertarik menyaksikan kisah air zamzam, silakan kunjungi akun Facebook Halimi Zuhdy di tautan berikut ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
