Sejarah Hari Ini: 11 April, Mengenang The Successful Failure Apollo 13

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat upaya manusia menjelajah dan menaklukkan angkasa. Pada 11 April 1970, NASA, badan luar angkasa Amerika Serikat meluncurkan pesawat berawak ke bulan, yakni Apollo 13 dari Pusat Luar Angkasa Kennedy.
11 April juga mencatat peristiwa penting lain, seperti berdirinya ILO, dan terjadinya fenomena dentuman misterius di Indonesia.
Advertisement
1970: Pesawat Apollo 13 Terbang ke Bulan
FOTO: NASA
Apollo 13 merupakan misi berawak ketujuh dalam Program Apollo NASA, sekaligus misi ketiga yang ditargetkan mendarat di Bulan. Namun perjalanan Apollo 13 tidak berjalan mulus. Satu dari lima roket pendorong macet dan berhenti selama kurang lebih 132 detik lebih awal.
Selain itu, terjadi ledakan pada tangki oksigen cair yang membuat dibatalkannya misi pendaratan ke bulan.
Dengan cepat, misi ini berubah menjadi misi penyelamatan yang menegangkan. Kerusakan yang ada membuat tiga astronot James A. Lovell, John L. "Jack" Swigert dan Fred Haise terancam tidak bisa kembali dengan selamat ke bumi.
NASA pada akhirnya bisa membawa ketiganya selamat ke bumi. Modul bulan Apollo 13 berhasil bertahan saat menembus lapisan atmosfer dan mendarat kembali di Samudra Pasifik pada 17 April 1970.
Meski gagal ke membawa bulan, NASA menyebut misi Apollo 13 sebagai The Successful Failure atau kegagalan yang berhasil, karena berhasil menyelamatkan tiga astronot mereka yang hebat dari kemungkinan tidak bisa kembali ke bumi.
1919: Organisasi Buruh Internasional, ILO Dibentuk
FOTO: Wikipedia
Dikutip dari situs ilo.org, Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO didirikan pada tahun 1919, sebagai bagian dari Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia Pertama.
ILO mendorong terciptanya standar-standar ketenagakerjaan internasional, yang bebas, adil, aman dan bermartabat. Sedangkan tujuan utama ILO
adalah mempromosikan hak-hak di tempat kerja, mendorong terciptanya peluang kerja yang layak, meningkatkan perlindungan sosial serta memperkuat dialog untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terkait dengan dunia kerja.
2020: Dentuman Misterius di Indonesia
FOTO: dok. TIMES Indonesia
Sejarah hari ini juga mencatat fenomena alam di wilayah Jabodetabek. 11 April 2020, banyak laporan masuk mengenai suara dentuman misterius. Dentuman keras ini terdengar sekitar pukul 01.00-03.00 WIB
Banyak warga yang menduga suara misterius itu berasal dari erupsi Gunung Anak. Namun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi ESDM dan BMKG mengatakan dentuman bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Pos Pemantau Gunung Api Anak Krakatau juga tidak melaporkan adanya dentuman meski Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi ringan.
BMKG menduga sumber dentuman misterius ini berasal dari aktivitas di ionosfer, lapisan terluar atmosfer Bumi. Kesimpulan itu didapat dari data monitoring alat BMKG. Sejarah mencatat, dentuman misterius seperti juga muncul di beberapa daerah lain, di Jawa Tengah (2020) dan juga di Jawa Timur (2021). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |