Nelayan Tenggelam di Perairan Dadap Ditemukanan Sudah Tidak Bernyawa

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Nelayan yang tenggelam saat mencari ikan di perairan laut Dadap Indramayu berhasil ditemukan. Korban Triono (19) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh Tims SAR dan nelayan setempat pada Jumat (10/6/2022).
Korban merupakan warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia hilang diduga karena terjatuh saat mencari ikan di perairan laut Dadap Indramayu, pada Kamis (9/6/2022).
Advertisement
Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban pada pukul 10:34 dan langsung dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Ghandi menyebutkan, korban ditemukan pada titik koordinat 6°25'6.26"S - 108°29'5.32"E di sekitar Last Known Position (LKP) atau posisi terkahir dengan jarak kurang lebih 1 Nautical Miles atau 1.8 KM dari LKP.
"Sebelumnya sejak pagi Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian korban dengan rencana operasi SAR membagi tim menjadi 3 SRU. SRU 1 penyisiran laut menggunakan LCR Basarnas dan Speedboat Polair Indramayu dari TPI Dadap menuju LKP seluas 81 Nautical Miles," ujar Ghandi.
Lebih lanjut, SRU 2 Penyisiran laut menggunakan LCR BPBD dari TPI Dadap sampai TPI Tegal Agung dengan luas 74.3 Nautical Miles dan SRU 3 Penyisiran darat dari TPI Dadap sampai ke TPI Tegal Agung sejauh 22 KM. Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing.
Ghandi Wianto menambahkan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas pos SAR Cirebon, TNI-POLRI, BPBD Kabupaten Indramayu, Satpol PP, nelayan setempat, dan beberapa unsur lainnya.
Pihak keluarga korban yang tidak mau disebutkan namanya mengucapkan banyak banyak Terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja semaksimal mungkin dan dapat menemukan korban.
"Atas nama keluarga korban saya ucapkan Terima kasih atas kerja kerasnya Tim SAR Gabungan kurang dari 2 hari korban bisa ditemukan, meskipun sudah meninggal dunia," ujar dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |