Peristiwa Haji 2022

Puasa Arafah Punya Keutamaan Hapus Dosa 2 Tahun, Ini Niatnya 

Selasa, 05 Juli 2022 - 12:42 | 220.02k
Ilustrasi - umat Islam melaksanakan puasa Arafah. (Foto: Dok TIN)
Ilustrasi - umat Islam melaksanakan puasa Arafah. (Foto: Dok TIN)
FOKUS

Haji 2022

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022. Itu berarti, hari ke-9 bulan Zulhijjah, di mana umat Islam disunnahkan melaksanakan puasa Arafah, dilaksanakan Sabtu, 9 Juli 2022. Dikutip dari NU Online,  puasa arafah memiliki keutamaan di antaranya adalah  menghapus dosa selama dua tahun. 

Arafah-4.jpg

Advertisement

Puasa Arafah ini sangatlah dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.  Setidaknya, ada dua keutamaan yang sangat menguntungkan. Pertama, menghapus dosa selama dua tahun. 

Arafah.jpg

Rasulullah saw bersabda:  

  

  صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ   


Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).  

Kedua,  dibebaskan dari siksa neraka.   

Rasulullah saw bersabda: 


  مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَء   


Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).  

Adapun  niat puasa Arafah adalah : 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى    

  

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”   

Selain puasa Arafah, ada juga puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Dikatakan hadits ini dhaif (kurang kuat riwayatnya) tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dhaif dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum. 

Arafah-2.jpg

Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Arafah-3.jpg

Melihat keutamaan Puasa Arafah,  umat Islam di Indonesia yang tidak melaksanakan ibadah haji dapat  melakukannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES