Maju, Sebagian Wilayah Jatim Masuki Musim Hujan Bulan Ini

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Jawa Timur memperkirakan musim hujan tahun 2022/2023 datang lebih cepat dari biasanya. Sebagian wilayah Jatim yang terdiri dari 74 zona musim bahkan memasuki musim hujan pada September ini.
Prakiraan itu tertuang dalam Buletin Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022/2023 Provinsi Jawa Timur oleh BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur belum lama ini. Disebutkan, dari 74 zona musim di Jatim, 24 zona musim (32.4 persen) di antaranya, memasuki musim hujan pada September 2022.
Advertisement
Kemudian ada 42 zona musim (56,8 persen) akan memasuki musim hujan pada Oktober 2022. Sedangkan sisanya sebanyak delapan zona musim (10,8 persen) akan memasuki zona musim pada November 2022.
Daerah yang memasuki musim hujan paling awal, yakni September dasarian I meliputi bagian utara Trenggalek-Tulungagung, bagian timur Ponorogo, dan bagian barat Kediri. Sedangkan paling akhir diprakirakan terjadi bagian timur Situbondo, yang akan memasuki musim hujan pada dasarian III November.
Dibandingkan kondisi normal periode 1991-2020, musim hujan 2022/2023 datang lebih cepat di sebagian besar wilayah Jatim. Dari 74 zona musim, musim hujan sama dengan kondisi normal hanya di 3 zona musim.
Selebihnya di 71 zona musim lainnya atau 95,9 persen, musim hujan tahun ini datang lebih cepat dari biasanya.
Berikut rincian daerah di Surabaya, Malang Raya dan Probolinggo yang memasuki musim hujan pada September, Oktober dan November 2022 berdasarkan buletin tersebut.
September 2022
Malang Raya meliputi Batu, Bumiaji, Junrejo, Ampelgading, Bantur, Dampit, Donomulyo, Gedangan, Jabung, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pagak, Pakis, Poncokusumo, Pujon, Sumbermanjing, Tirtoyudo, Tumpang dan Wajak.
Untuk wilayah Probolinggo, kecamatan yang memasuki musim hujan di bulan ini adalah Kecamatan Sumber. Adapun untuk wilayah Surabaya, tak ada atau bagian dari kecamatan yang memasuki musim hujan di bulan ini.
Oktober 2022
Malang Raya meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, Sukun, Bululawang, Dau, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagelaran, Pakisaji, Singosari, Sumberpucung, Tajinan, Turen, Wagir dan Wonosari.
Untuk Kota Surabaya, yang memasuki musim hujan bulan ini meliputi Benowo, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, dan Tander.
Sementara untuk Probolinggo, yang memasuki musim hujan bulan ini meliputi Kecamatan Bantaran, Banyuanyar, Geding, Kotaanyar, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Paiton, Pakuniran, Sukapura, Tegalsiwalan, Tiris, dan Kecamatan Wonomerto.
November 2022
Kota Surabaya meliputi Asem Rowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Mulyorejo, Pabean, Rungkut, Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tegalsari, Tenggilis, Wiyung, Wonocolo dan Wonokromo.
Untuk Probolinggo, yang memasuki musim hujan bulan ini meliputi Kecamatan Besuk, Dringu, Gending, Kraksaan, Krejengan, Pajarakan, Sumberasih dan Tongas. Lima kecamatan di Kota Probolinggo juga memasuki musim hujan di bulan ini.
Bagaimana dengan Malang? Tak ada wilayah malang yang memasuki musim hujan di bulan ini berdasarkan Buletin Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022/2023 Provinsi Jawa Timur oleh BMKG Stasiun Klimatologi Jatim.
“Berdasarkan analisis data dan memperhatikan dinamika atmosfer baik global maupun regional, maka dapat disimpulkan bahwa awal musim hujan tahun 2022/2023 diprakirakan maju (95,9 persen) dan sama (4,1 persen) dari normalnya,” tulis Kepala Stasiun Klimatologi Jati, Anang Suprayitno.
“Secara umum awal musim hujan tahun 2022/2023 di Jatim diprakirakan terjadi pada bulan Oktober (56,8 persen) dengan sifat hujan akan berada pada kondisi Atas Normal (85,1 persen),” lanjutnya di pengantar buletin yang terdiri dari 41 halaman tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |