Mabes Desak Polri Tahan Ketua DPD Golkar Kab. Melawi dan Ketua Partai Umat Kalbar Akibat Korupsi Bantuan UMKM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mahasiswa Berantas Korupsi (Mabes) baru saja menggelar konferensi pers terkait dugaan kuat tindak pidana korupsi yang melibatkan Bupati Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, Ketua DPD Golkar Kab. Melawi, Masyur, dan Ketua DPW Partai Umat Kalimantan Barat, Bambang Widiyanto.
Bupati Aktif Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, terlibat dalam dugaan korupsi penyalahgunaan dana operasional kesehatan tahun anggaran 2023. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Melawi dan Ketua DPW Partai Umat terlibat dalam korupsi pengadaan bantuan gerobak untuk UMKM pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2018-2019 dengan nilai anggaran sebesar 76 miliar.
Advertisement
Juru Bicara Mabes, Husein, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya akan menggeruduk KPK, Mabes Polri, dan Kejagung RI apabila tuntutan mereka tidak diakomodir.
“Kami akan menggeruduk KPK, Mabes Polri, dan Kejagung RI jika masalah ini tidak diseriusi,” ungkap Husein kepada wartawan, Rabu, 31 Juli 2024.
Masyur dan Bambang Widiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka pada Juli 2023. Namun, keduanya belum menjalani penahanan dan masih berkeliaran di ruang publik. Juru Bicara Mabes menilai ada oknum aparat penegak hukum yang sengaja melindungi tersangka korupsi sehingga mereka terkesan kebal hukum.
“Kami khawatir jika masalah ini berlarut-larut, maka yang bersangkutan akan menghilangkan alat bukti lainnya. Aparat penegak hukum harus serius dan profesional,” tegas Husein.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Haris Supriyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |